Ganasnya Anjing Rabies di Padang yang Gigit 22 Orang

Round Up

Ganasnya Anjing Rabies di Padang yang Gigit 22 Orang

Tim detikSumut - detikSumut
Jumat, 29 Sep 2023 07:30 WIB
Ilustrasi penyakit anjing gila
Ilustrasi anjing rabies (Foto: Edi Wahyono)
Padang -

Anjing rabies di Simpang Limau Manis, Kota Padang, Sumatera Barat, mengamuk. Anjing tersebut menggigit 22 orang.

Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Yoice Yuliani, mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (26/9). Anjing rabies yang menggigit 22 orang itu tewas setelah diburu warga.

"Anjing itu sudah mati, karena dia sudah membahayakan warga," ungkapnya Kamis (28/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuliani mengatakan pihaknya mengambil sampel dari bangkai anjing yang menggigit 22 orang itu. Hasilnya diketahui anjing tersebut memang rabies.

"Kami sudah mengambil sampel dari otak anjing itu, dari hasil labor memang dia rabies," katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi, korban gigitan anjing selanjutnya diberikan vaksin.

"Kami sudah bergerak cepat, korban semuanya sudah mendapatkan vaksin di puskesmas karena kami menakutkan akan berdampak buruk gigitan itu pada masyarakat yang menjadi korban," ungkapnya.

Dia belum tahu apakah anjing rabies itu ada menggigit sesama hewan atau tidak. Kepada masyarakat dia berpesan agar hewan peliharaan diberikan vaksin di puskesmas.

"Sedangkan untuk hewan yang digigit oleh anjing itu kami belum mendapatkan laporan apakah ada hewan yang menjadi korban. Tapi pihak kami juga sudah menyediakan vaksinasi rabies gratis untuk hewan. Kami menyasar anjing, kucing dan kera. Kegiatan ini masih akan ada sampai lima hari ke depan," sambungnya.

Dinas Kesehatan disebut terus memantau kondisi kesehatan warga yang digigit anjing itu. Usai peristiwa ini terjadi, warga diimbau untuk memperhatikan kesehatan anjing peliharaannya.

"Anjing yang menyerang kemarin memang anjing liar. Tapi kami meminta lagi masyarakat lebih memperhatikan hewan peliharaan. Baik segi pakan dan kesehatan. Karena melihat dari fisik saja kita tahu, apakah peliharaan kita terindikasi rabies," tutupnya.

Selengkapnya di Halaman Berikutnya...

22 warga yang menjadi korban gigitan anjing rabies itu saat ini dalam kondisi baik. Walau demikian, kondisi korban akan terus dipantau secara intensif.

"Sampai saat ini, kondisi korban masih baik. Mereka semua juga sudah diberikan vaksin anti rabies (VAR). Namun kami tetap akan memantau keadaan mereka semua," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr Srikurnia Yati.

Srikurnia mengatakan pihaknya juga bakal kembali menjadwalkan vaksin untuk para korban. Vaksin itu akan diberikan 7 dan 21 hari setelah kejadian gigitan yang menimpa mereka.

"Kami akan kembali menjadwalkan vaksin, dimulai setelah hari ke 7 dan 21 hari dari kejadian yang menimpa warga. Agar kami bisa terus memantau kesehatan warga. Karena anjing liar yang menggigit sudah terindikasi rabies," jelasnya.

Setelah kejadian tersebut terjadi, Srikurnia juga terus meminta warga Padang untuk meningkatkan kewaspadaan pada hewan liar ataupun peliharaan warga sekitar.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Anak Panti Asuhan di Padang Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari Hanyut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads