Apa Boleh Minum Kopi Ketika Perut Kosong? Berikut Penjelasannya

Apa Boleh Minum Kopi Ketika Perut Kosong? Berikut Penjelasannya

Tim detikHealth - detikSumut
Senin, 13 Mei 2024 07:30 WIB
Minum Kopi Hitam di Pagi Hari Bisa Bantu Turunkan Berat Badan
Foto: Ilustrasi iStock
Jakarta -

Sebagian orang kerap menyeruput kopi di pagi hari. Tak sedikit dari mereka, langsung meminumnya tanpa terlebih dahulu sarapan.

Lantas, apa boleh minum kopi minum sebelum sarapan alias saat perut kosong? Berikut penjelasannya.

Pada dasarnya, pengaruh setiap orang minum kopi sebelum sarapan itu berbeda-beda. Ilmuwan nutrisi dan profesor kedokteran keluarga di Kampus Medis Universitas Colorado Anschutz, Bonnie Jortberg mengungkapkan secara umum, pandangan soal bahaya minum kopi sebelum makan tidak sepenuhnya benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi orang-orang yang sensitif, minum kopi ketika perut kosong mungkin bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau ketidaknyamanan ringan lainnya.

"Kebanyakan orang seharusnya tidak memiliki masalah minum kopi saat perut kosong, selain mungkin memiliki sedikit asam lambung tambahan," kata Jortberg, dikutip detikHealth dari Health.

ADVERTISEMENT

"Meskipun beberapa orang mungkin mengalami ketidaknyamanan, namun pada masyarakat umum, tidak ada bukti ilmiah bahwa minum kopi saat perut kosong menyebabkan sakit gastrointestinal," tambahnya.

Kopi sendiri memiliki beberapa efek pada sistem pencernaan dan tubuh secara keseluruhan. Kafein di dalam kopi bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau refluks asam pada orang-orang tertentu.

"Kafein dapat menyebabkan melonggarnya esofagus bagian bawah, atau mengendurnya sfingter esofagus bagian bawah, yang merupakan pintu antara esofagus dan lambung," kata asisten profesor gastroenterologi di Tufts Medical Center, Harmony Allison.

Dia menyebut kafein tak hanya melemahkan penghalang antara kerongkongan dan lambung, tetapi juga merangsang produksi asam lambung.

Kombinasi ini bisa menyebabkan refluks asam, atau isi lambung kembali ke kerongkongan. Akibatnya, orang biasanya mengalami sakit maag. Meski begitu, kata Allison, mereka yang mengalami gejala-gejala mengganggu ini usai minum kopi bisa saja mengalaminya meski sudah ada makanan di perutnya.

Walaupun demikian, keasaman kopi bisa menjadi masalah bagi sebagian orang. Sebab, kopi memiliki pH sekitar lima dan perut sebenarnya memiliki pH empat.

"Jika seseorang minum kopi saat perut kosong, hal itu bisa membuat perutnya semakin asam. Hal ini mungkin menimbulkan rasa tidak nyaman, terutama bagi mereka yang mengalami esofagitis," jelas Allison.

Allison mengatakan, memasukkan makanan ke dalam perut sebelum minum kopi akan sedikit menghilangkan masalah keasaman atau pH. Meskipun kopi dapat menyebabkan nyeri ringan atau gangguan gastrointestinal bagi orang-orang tertentu, secara umum, meminum secangkir kopi tidak berbahaya.

Meta-analisis tahun 2014 tidak menemukan hubungan yang signifikan antara konsumsi kopi dan penyakit gastroesophageal reflux (GERD), yang menyebabkan refluks asam yang berlangsung lama atau kronis.

Para ahli menyepakati, bila seseorang memang mengalami naiknya asam lambung, sakit perut, atau gejala lainnya saat minum kopi dalam keadaan perut kosong, maka makan terlebih dahulu tidak ada salahnya.

Akan tetapi, bagi mereka yang tidak punya waktu untuk sarapan sebelum minum kopi di pagi hari, ada beberapa perubahan kecil lainnya yang dapat mengurangi risiko efek samping yang tidak diinginkan. Hal itu di antaranya dengan menambahkan susu atau krimer ke dalam kopi mereka untuk mengurangi derajat keasamannya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads