Mahasiswa USU Unjuk Rasa gegara UKT Mahal, Begini Kata Wakil Rektor

Mahasiswa USU Unjuk Rasa gegara UKT Mahal, Begini Kata Wakil Rektor

Kartika Sari - detikSumut
Rabu, 08 Mei 2024 22:27 WIB
Warek I USU Edy Ikhsan saat menjumpai mahasiswa yang berdemo di Biro Rektorat. (Foto: Kartika Sari/detikSumut).
Warek I USU Edy Ikhsan saat menjumpai mahasiswa yang berdemo di Biro Rektorat. (Foto: Kartika Sari/detikSumut).
Medan -

Puluhan mahasiswa geruduk biro rektor USU, Rabu (8/5/2024) siang. Mereka melakukan unjuk rasa lantaran adanya kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang melambung tinggi.

Selang beberapa menit, Wakil Rektor (Warek) I USU Edy Ikhsan mendatangi dan duduk di depan mahasiswa. Ia meminta mahasiswa untuk tidak menyoroti secara tendensius.

"Bapak mau lihat jangan ada melihat project tendensi kenaikan UKT sebagai apa. Karena USU juga tetap melakukan sesuatu juga," kata Edy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun menjelaskan bahwa hampir 50 persen mahasiswa baru yang masuk tahun ini, masuk golongan untuk UKT murah.

"Hampir 50 persen dari anak-anak SMBP itu tahun ini yang akan masuk itu kelompok 1, 2, 3 dan 4 itu. Artinya kita respect terhadap orang yang tidak mampu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ia pun mengklaim bahwa kenaikan UKT terbaru ini sudah disesuaikan dengan gaji orang tua mahasiswa. Edy menyebutkan bahwa pihak universitas membuka ruang bagi mahasiswa yang ingin berdiskusi terkait UKT terkini.

"Kalau ada yang kemudian di sosmed viral bahwa orang tuanya di Hamparan Perak jual pisang atau warung kemudian UKT-nya Rp 8 juta sekian tolong diperiksa ulang mana tahu ada kesalahan," ujarnya.

"Kita terbuka untuk itu. Memang ada plus minus kita juga ada pertumbuhan (kenaikan UKT) terhadap mahasiswa itu benar. Oleh karena itu mari kita berdiskusi dan berdebat, kami terbuka sepanjang itu diyakini bisa mengubah ke depannya lebih baik," tambahnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads