Bupati Solok Epyardi Asda menyatakan keseriusannya maju di Pilgub Sumatera Barat (Sumbar) 2024. Hingga saat ini, Epyardi sudah mengambil formulir pendaftaran bacalon Gubernur Sumbar di 3 partai politik (parpol).
Dalam waktu dekat, politikus PAN ini juga akan mengambil formulir pendaftaran di 5 parpol lainnya. Sementara usai mendaftar dan terbentuknya koalisi, Epyardi mengaku siap head to head dengan petahana Mahyeldi.
"Saat ini sudah mendaftar 3 partai. Mulai dari PAN, NasDem, Demokrat. Sementara akan menyusul mendaftar itu ada di Golkar, Gerindra, PKB, PDIP dan PPP," kata Epyardi kepada detikSumut, Minggu (5/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Usai mendaftar dan terbentuk koalisi saya, saya siap head to head dengan beliau (Mahyeldi). Karena saya ingin mematahkan PKS di Sumbar yang sudah berkuasa 15 tahun," sambungnya.
Epyardi mengaku maju sebagai bacalon Gubernur Sumbar tidak terlepas dari banyaknya dukungan masyarakat kepada dirinya. Sementara secara pribadi dia ingin memajukan semua lini di Sumbar, terkhusus ekonomi.
"Saat ini saya mendapatkan banyaknya dukungan dari lapisan masyarakat untuk maju sebagai Gubernur. Lapisan dan dukungan itu meminta adanya perubahan untuk Sumbar di bidang ekonomi dan pembangunan. Sementara tim saya juga sudah ada untuk persiapan di Pilkada," terangnya.
Kemajuan Sumbar sebagai salah satu provinsi menurutnya tidak terlepas dari peran pemimpin. Sehingga pemimpin harus memiliki akses ke pusat dan pemikiran visioner. Dari hal itu membuat dia tidak gentar untuk head to head dengan Mahyeldi.
"Saat ini saya ingin merubah mindset Sumbar. Mulai dari pemimpin yang berlaku tidak hadir, pemimpin yang tidak visioner, selalu beroposisi dengan pusat, dan tidak bisa berkomunikasi dengan semua pihak. Dampak ini Sumbar tidak akan maju. Jadi nanti akan saya rubah mindset ini," ungkapnya.
Usai nantinya resmi ditetapkan sebagai calon Gubernur Sumbar 2024-2029 oleh KPU, Epyardi mengatakan akan mendatangi semua daerah di Sumbar untuk menyampaikan gagasannya pada masyarakat. Dia optimis dalam Pilkada mendatang akan memenangkan perebutan orang nomor 1 Sumbar.
"Saya tidak gentar dengan pertahanan yang akan saya lawan di Pilkada. Karena saya dari awal adalah petarung dan pejuang. Jadi kami optimis untuk menang walau lawan petahana ," tutupnya.
(mjy/mjy)