Diare melanda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Kasus ditemukan di sejumlah kecamatan, namun yang terparah adalah Kecamatan Sutera.
Kurang dari sepekan, terjadi 122 kasus diare di kecamatan itu dimana 3 pasien di antaranya meninggal dunia. Camat Sutera, Dailipal mengatakan, diare menyerang anak-anak dan Balita di daerah itu.
"Keadaan hari ini kita di Kecamatan Sutera sudah 122 kasus. Ada 3 orang yang meninggal dunia," jelas Dailipal kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dailipal, secara keseluruhan, pasien dibawa ke Puskesmas terdekat dan sebagian dirujuk ke rumah sakit ibukota kabupaten di Painan.
"Saat ini ada 24 Balita yang menjalani rawat inap dan yang lainnya sudah diperbolehkan pulang," katanya.
Ia merinci, tiga pasien yang meninggal dunia itu adalah anak berusia di bawah dua tahun. Masing-masing, Zea Arsina Safila (8 bulan), Rayna Purti Ricys (18 bulan) dan Arfy Febian yang maish berusia 14 bulan.
"Ketiganya menderita demam tinggi dan muntah-muntah," katanya.
Dia mengatakan, sebagian dari 24 balita yang mendapatkan rawat inap tersebut terpaksa dilarikan ke RSUD M.Zein Painan, karena daya tampung Puskesmas yang tidak memadai untuk menangani kasus diare tersebut.
Pihak kecamatan sudah berkoordinasi dan melaporkan kasus-kasus diare tersebut kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan untuk penanganan lebih lanjut.
(afb/afb)