Kampus Pengadaan Barang dan Jasa Pertama Diresmikan, Riau Jadi Pilot Project

Kampus Pengadaan Barang dan Jasa Pertama Diresmikan, Riau Jadi Pilot Project

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 25 Apr 2024 16:39 WIB
Anggota DPR Ferdiansyah saat ikut meresmikan Polteknas PBJ (Istimewa)
Foto: Anggota DPR Ferdiansyah saat ikut meresmikan Polteknas PBJ (Istimewa)
Pekanbaru -

Politeknik Pengadaan Nasional sebagai kampus vokasi Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) pertama di Indonesia resmi dibuka di Provinsi Riau. Keberadaan kampus tersebut diharap dapat menjadi pilot project.

Kampus vokasi PBJ pertama di Indonesia ini berada di Jalan Semangka, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru. Hadir langsung Anggota Komisi X DPR Ferdiansyah serta perwakilan LLDIKTI Wilayah X, Reri Anton.

Ferdiansyah menilai PBJ bukanlah hal yang baru. Dulu pelaksanaan PBJ hanya Perpres, namun sekarang telah diatur lewat undang-undang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sepakat lulusan Polteknas ini sebagai mitra atau menjadi profesi tersendiri terkait sertifikasi PBJ. Jadikan Riau sebagai pilot project dalam PBJ yang tertib serta sesuai peraturan perundangan," ucap Ferdiansyah, Kamis (25/4/2024).

Ferdiansyah menilai saat ini banyak ASN atau pejabat pemerintah menolak menjadi panitia lelang. Alasannya, karena tak paham soal lelang serta pengadaan barang dan jasa.

ADVERTISEMENT

"Sekarang juga masih banyak terjadi ASN diberi tugas panitia lelang tidak mau karena ketidakpahaman. Sedangkan pengadaan barang dan jasa secara nasional harus ada pendidikan secara formal dan informal. Jadi perlu didorong agar memulai dan bersinergi dengan para pejabat ASN yang ditugaskan di bidang pengadaan barang dan jasa," kata Ferdiansyah.

Sementara Direktur Polteknas Komala Sari mengatakan keberadaan kampus vokasi bidang PBJ jadi yang pertama di Indonesia. Ide ini berawal dari pelatihan dan sertifikasi pengadaan barang dan jasa.

"Melihat pentingnya peranan SDM dalam bidang pengadaan barang dan jasa pemerintah maupun swasta akhirnya ditingkatkan menjadi politeknik," ujarnya.

Polteknas sendiri memiliki 3 program studi, yakni Manajemen Kontrak Pemerintah (MKP), Bisnis Digital dan Prodi Ahli Madya Paralegal. MKP diprediksi menjadi program studi primadona.

"Polteknas ini kampus vokasi pertama di Indonesia dan semua sarjananya akan menjadi ahli pengadaan barang dan jasa. Program Studi MKP ini merupakan prodi unggulan di Polteknas, target kita dapat bersinergi dengan pemerintah," katanya.

Terakhir, Komala Sari memastikan lulusan Polteknas akan menjadi SDM yang lebih berkompeten di bidangnya. Sebab, mereka tidak hanya mendapatkan teori tapi juga terapan dan sejak kuliah sudah disiapkan perusahaan sendiri agar dapat mengikuti lelang barang dan jasa.

"Minimal lulusannya dapat menjadi konsultan bagi pemerintahan dalam pengadaan barang dan jasa," katanya.




(ras/nkm)


Hide Ads