Edy Rahmayadi menyinggung agenda putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sidang sengketa Pilpres 2024 saat menghadiri acara Halal Bihalal di Kota Medan. Edy mengajak warga untuk berdoa agar putusan MK tidak lari sana, lari sini.
"Besok keputusan MK. Nanti malam tahajud lah," kata Edy Rahmayadi di Sekretariat TKD Amin Sumut, di Kota Medan, Minggu (21/4/2024).
Ia mengajak setiap warga yang datang untuk berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita doakan itu. Didoakan bukan kita minta terus mau ini, tidak. Tunjukkan lah ya Allah, yang putih itu putih, yang hitam itu hitam," ujarnya.
Edy menuturkan MK di belahan dunia mana pun dianggap sebagai malaikat. Oleh karena MK lah yang nantinya akan menentukan.
"Kalau yang lain-lain bisa lari sana, lari sini. MK ini harusnya tak bisa. Oleh karena itu, perlu doa kita," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, dilansir dari detikNews, MK telah menggelar serangkaian sidang sengketa hasil Pilpres 2024 dan bakal membacakan putusan pada 22 April mendatang. MK menjamin informasi dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang mengadili gugatan ini tak akan bocor.
Seperti diketahui, Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK), Fajar Laksono, mengatakan sidang sengketa Pilpres 2024 tetap dibacakan pada Senin, 22 April 2024. Fajar menerangkan hakim MK sedang menggelar rapat permusyawaratan hakim secara maraton.
"Kalau bicara RPH itu sejak sidang pembuktian selesai, RPH terus dilaksanakan, tapi memang karena ini berhimpitan antara PHPU (Perkara Perselisihan Hasil Pemilu) Pilpres dengan PHPU Pileg, nah tempo hari juga ada pembahasan mengenai permohonan perkara PHPU Pileg. Jadi ada bergantian begitulah," ujar Fajar di Gedung MK, Jakarta Pusat, Selasa (16/4/2024) malam.
"Nah mulai hari ini tanggal 16 ini setelah kesimpulan tadi, sampai dengan tanggal 21 (April) itu setiap hari diagendakan RPH," sambungnya.
(mjy/mjy)