Partai Demokrat mendorong Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Namun keputusan untuk jabatan AHY diserahkan sepenuhnya ke Prabowo selaku presiden terpilih. AHY disebut tak pilih-pilih jabatan.
Hal itu disampaikan juru bicara Partai Demokrat Herzaky Putra Mahendra. Ia menyebut, partainya akan mengutus AHY untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran nantinya.
"Pak Prabowo sudah meminta kader-kader terbaik dari Demokrat. Sekarang Demokrat yang terbaik nomor satu siapa? Ya Mas AHY," kata Herzaky, dilansir dari detikNews, Sabtu (20/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyinggung soal turbulensi politik yang melibatkan partai Demokrat yang dipimpin AHY hingga turut memenangkan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
"Pada saat turbulensi politik kita memastikan, lagi ngegas ini, tahu-tahu berubah, belok mendadak, itu kan nggak mudah, tetapi Mas AHY bisa memimpin dengan baik gitu. Dan alhamdulilah akhirnya menjadi bagian dari pemerintahan, pemenang pilpres, Demokrat kembali masuk ke pemerintahan," imbuhnya.
Namun ia menyerahkan sepenuhnya terkait penentuan menteri untuk AHY kepada Prabowo sebagai presiden terpilih nantinya. Ia yakin AHY bisa bekerja cepat di sisa masa jabatannya sebagai Menteri ATR/BPN saat ini di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya menterinya, kita percayalah kepada Pak Prabowo. Melihat kapasitas, kapabilitasnya, hari ini beliau (AHY) sudah menjadi Menteri ATR/Kepala BPN. Kita lihat bagaimana kinerja beliau, beliau bekerja semaksimal mungkin, belajar dengan cepat, dan alhamdulilah kan selama ini ada terobosan-terobosan yang sudah dilakukan," kata Herzaky.
Menurutnya AHY juga tak mempersoalkan nantinya jika ditugaskan oleh presiden terpilih, baik sebagai menteri koordinator maupun menteri teknis. Ia mengatakan, AHY tak pernah pilih-pilih.
"Ya kita, mungkin saja di menko, mungkin saja di teknis, tergantung Pak Prabowo karena Mas AHY nggak pernah memilih-milih tugas. Beliau di manapun ditempatkan siap, dipercaya oleh Pak Prabowo, memberikan tempat terbaik untuk masyarakat bangsa dan negara," katanya.
(nkm/nkm)