Waspada Sihir, Begini Caranya Agar Terhindar Menurut Islam

Waspada Sihir, Begini Caranya Agar Terhindar Menurut Islam

Tim detikHikmah - detikSumut
Rabu, 17 Apr 2024 05:00 WIB
Ilustrasi islami.
Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Medan -

Ilmu sihir diakui dalam Islam. Sihir dapat mencelakai seseorang dengan bantuan setan dan jin. Sejak zaman Nabi Muhammad SAW, ilmu sihir telah ada. Bahkan Nabi Muhammad sendiri pernah jadi sasaran sihir.

Dikisahkan seorang Yahudi bernama Labid Bin A'sam pernah berupaya mencelakai Rasulullah dengan mengirim sihir karena hasad. Allah SWT juga menyebut tentang sihir dalam surah Al Baqarah Ayah 102. Allah SWT berfirman:

وَٱتَّبَعُوا۟ مَا تَتْلُوا۟ ٱلشَّيَٰطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَٰنَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَٰنُ وَلَٰكِنَّ ٱلشَّيَٰطِينَ كَفَرُوا۟ يُعَلِّمُونَ ٱلنَّاسَ ٱلسِّحْرَ وَمَآ أُنزِلَ عَلَى ٱلْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَٰرُوتَ وَمَٰرُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَآ إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِۦ بَيْنَ ٱلْمَرْءِ وَزَوْجِهِۦ ۚ وَمَا هُم بِضَآرِّينَ بِهِۦ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا۟ لَمَنِ ٱشْتَرَىٰهُ مَا لَهُۥ فِى ٱلْءَاخِرَةِ مِنْ خَلَٰقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا۟ بِهِۦٓ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا۟ يَعْلَمُونَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya setan-setan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: "Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir". Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Allah) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui."

Muhammad Mutawalli Sha'rawi dalam bukunya 'Anda Bertanya Islam Menjawab' menjelaskan, orang yang yakin dan berlindung pada Allah SWT akan selalu terhindar dari bahaya sihir.

ADVERTISEMENT

Namun sebaliknya, jika seseorang meminta bantuan pada selain Allah SWT seperti kepada dukun atau paranormal, maka Allah SWT akan membiarkan mereka mengatasi persoalannya sendiri.

Namun, ada tuntunan dalam Islam agar selalu terhindar dari bahaya sihir. Berikut ini detikSumut rangkum cara terhindar dari sihir menurut Islam dilansir dari detikHikmah.

1. Membaca Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an dapat mengusir setan. Sementara sihir erat kaitannya dengan perbuatan setan. Sehingga dengan membaca Al-Qur'an kita bisa terhindar dari sihir.

Salah satu surat dalam Al-Qur'an yang dapat dibaca agar terhindar dari sihir yakni surah Al Baqarah sebagaimana diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahlili, Nabi SAW bersabda:

"Bacalah Al Quran! Karena sesungguhnya ia di hari kiamat akan memberi pertolongan bagi para pemiliknya. Bacalah dua surat yang bersinar yakni surat Al-Baqarah dan Ali Imran. Sebab, keduanya di hari Kiamat akan didatangkan sebagai bentuk dua mendung atau dua awan. Atau dua surat tadi kelak dijelmakan menjadi dua kelompok burung yang membentangkan sayap-sayapnya dan membela pemiliknya. Maka bacalah surat Al Baqarah, karena membacanya adalah keberkahan. Sedangkan meninggalkannya adalah kerugian. Bahkan, para pelaku kebatilan (para ahli sihir) pun tak mampu menembusnya," (HR Ahmad)

Surah lainnya yang dapat dibaca agar terhindar dari sihir yakni surah Al Mu'awwidzatain (surah Al Falaq dan surah An Nas) serta surah Al Ikhlas. Rasulullah SAW membaca surah tersebut untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT dari shir orang Yahudi saat itu.

2. Berdoa kepada Allah SWT

Berdoa kepada Allah SWT menjadi salah satu cara untuk menangkal sihir. Sebagaimana ditulis Yazid bin Abdul Wwadir Jawas dalam bukunya 'Doa & Wirid: Mengobati Guna-Guna dan Sihir Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah', ada doa yang bisa dibaca 100 kali setiap hari agar kita bisa terhindar dari sihir.

لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Arab latin: Laa ilaha illallah wahdahu la syarika lahu lahul mulku wa lahul hamdu yuhyi wa yumit, wa huwa 'ala syai'in qadir

Artinya: "Tidak ada Tuhan Selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik Allah segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Doa tersebut, dapat dibaca setiap saat mulai dari bangun tidur atau usai melaksanakan salat wajib maupun sunnah hingga sebelum tidur.

3. Beribadah kepada Allah SWT

Jangan pernah berhenti beribadah kepada Allah SWT. Sebab ibadah kepada Allah SWT dapat membentengi diri kita dari bahaya sihir. Ibadah juga menjauhkan kita dari perbuatan sirik dan sifat-sifat keji yang merusak hati.

4. Membaca Ta'awudz

Cara lain agar terhindar dari sihir yakni dengan membaca Ta'awudz. Umat Islam dapat mengamalkannya setiap hari utamanya pada petang hari atau saat berkunjung ke suatu tempat.

Dalam sebuah hadits, Nabi SAW bersabda:

"Apabila seorang di antara kalian mendatangi suatu tempat hendaklah membaca: 'A'uudzu bi kalimaatillaahit taammaati min syarri maa kholaq." (HR Muslim)




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads