Untung Cahyono buka suara usai video khotbahnya berisi tentang kecurangan Pemilu usai salat Id di Lapangan Tamanan, Banguntapan, Bantul, viral di media sosial. Dia mengaku akan menginstrospeksi dan mengkoreksi diri.
Awalnya dia menyebut materi khotbahnya saat itu berisi tentang persoalan. "Introspeksi, muhasabah, dan koreksi diri ketika memang apa yang saya sampaikan itu menjadi sebuah persoalan," katanya dilansir detikJogja, Sabtu (13/4/2024).
Dia mengaku akan lebih berhati-hati ketika mengisi khutbah di kemudian hari. Apalagi saat berbicara di acara yang dihadiri banyak kalangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya saya pribadi tentu secara tegas kami manusia biasa untuk lebih dewasa supaya kami harus lebih berhati-hati. Khususnya ketika berbicara di depan forum yang bisa jadi memang forumnya itu sangat berbeda apalagi jamaah yang besar kan kita nggak tahu persepsi masing-masing," lanjutnya.
Untung meminta semua pihak untuk tenang. Dia kembali menegaskan akan melakukan introspeksi diri atas peristiwa yang terjadi.
"Saya pribadi, juga saya tegaskan supaya yang lain juga rada tenang lah, saya harus merasa perlunya introspeksi dan muhasabah atau koreksi diri dan introspeksi," jelasnya.
Ke depan, agar peristiwa serupa tidak terulang, Untung akan berkoordinasi dengan warga atau tokoh masyarakat setempat.
"Tentu penting bagi kami meminta info tokoh masyarakat sebelum kami berbicara apalagi ini khotbah Idul Fitri yang tentu saja jemaahnya sekupnya tidak hanya RT tapi mungkin tingkat kelurahan bahkan bisa terjadi warga dari kelurahan lain," ujarnya.
Lebih lanjut, dia juga akan lebih cermat dalam menyusun materi sebelum disampaikan ke forum. Dia mengakui, materi yang disampaikan saat khotbah salat Id di Tamanan belum dikomunikasikan dengan tokoh masyarakat setempat.
"Lalu yang tidak kalah penting terakhir ini khususnya bagi saya ketika berbicara dengan bahan teks. Ya saya harus sadar bahwa teks harus saya cermati betul sebelum saya bacakan," ujarnya.
"Kalau perlu bahkan ya ini kan punya tradisi di Tamanan ini, siapa pun yang diminta bicara ada sepik-sepik, ya komunikasi warga kami begini begini. Nah terus terang itu yang tentu kami belum belum sempat berkomunikasi lebih lanjut," pungkasnya.
Sebelumnya viral di media sosial, ratusan jemaah Salat Id di Lapangan Tamanan, Bantul meninggalkan lokasi. Dinarasikan dalam video yang beredar, warga bubar karena khotbah berisi politik.
Dalam video itu ada juga yang menampilkan khatib tengah berkhutbah dan menyinggung soal kecurangan dalam Pemilu 2024.
Pihak panitia PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) Tamanan kemudian memfasilitasi pertemuan dan klarifikasi terkait isi khutbah yang disampaikan oleh Ustaz Untung Cahyono.
(astj/astj)