Heboh Wisatawan Tidur di Jembatan, Diduga Tak Dapat Penginapan di Samosir

Heboh Wisatawan Tidur di Jembatan, Diduga Tak Dapat Penginapan di Samosir

Goklas Wisely - detikSumut
Jumat, 12 Apr 2024 21:00 WIB
Ilustrasi Bantal Tidur
Foto: Getty Images/iStockphoto/LumiNola
Medan -

Beredar di media sosial satu video bernarasi wisatawan tidur di Jembatan Aek Tano Ponggol, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, diduga karena tidak mendapat penginapan. Dinas Pariwisata Samosir pun menanggapi soal itu.

Dilihat detikSumut, Jumat (12/4/2024), tampak ada warga yang tidur di pinggir jalan. Warga ini tidur berjejer dengan mengenakan selimut. Sementara itu, di jalan terlihat ada banyak mobil yang berjejer parkir.

"Direkam kejadian tadi subuh jam 03.00 WIB (12/4/2024) di Jembatan Tano Ponggol, Pangururan. Para pengunjung tidur di sepanjang jembatan dengan memarkirkan mobil. Mungkin karena tidak dapat penginapan," demikian narasi di dalam video tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Samosir, Tetty Naibaho mengaku pihaknya belum mendapatkan kabar tersebut. Namun, setahunya ada wisatawan yang tidur di mobil dan masjid karena sejumlah penginapan sudah penuh.

"Yang saya tahu bukan di jembatan. Tapi ada yang tidur di mobil dan masjid dekat Kantor Bupati," kata Tetty kepada detikSumut.

"Sebetulnya ada beberapa yang sudah kita bantu mereka untuk tidur di tempat PNS Samosir yang rumahnya bisa ditumpangi serta warga sekitar," tambahnya.

Tetty menerangkan, untuk penginapan, baik hotel dan home stay, penuh akibat kunjungan wisatawan yang tinggi. Bahkan, lanjut Tetty, sejumlah wisatawan didapati istirahat di mobil.

"Untuk yang terdaftar di kami, ada 128 hotel dan 310 home stay. Itu full semua. Makanya ada kabar saya dapati beberapa wisatawan yang sampai tidur di mobil," ucapnya.

Ia pun mengimbau kepada wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan. Jika ada pelayanan yang kurang, Tetty menyebutkan wisatawan dapat mengadu melalui akun media sosial Dinas Pariwisata Samosir.

Tetty menerangkan, untuk penginapan, baik hotel dan home stay, penuh akibat kunjungan wisatawan yang tinggi. Bahkan, lanjut Tetty, sejumlah wisatawan didapati istirahat di mobil.

"Untuk yang terdaftar di kami, ada 128 hotel dan 310 home stay. Itu full semua. Makanya ada kabar saya dapati beberapa wisatawan yang sampai tidur di mobil," ucapnya.

Ia pun mengimbau kepada wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan. Jika ada pelayanan yang kurang, Tetty menyebutkan wisatawan dapat mengadu melalui akun media sosial Dinas Pariwisata Samosir.

"Kepada warga, ayo menjadi tuan dan nyonya rumah yang ramah kepada wisatawan," tutupnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads