Pernah mendengar kata panjang tangan dan kembang desa? Nah, kata tersebut merupakan bagian dari majas metafora. Majas ini sering digunakan dalam novel atau puisi agar membuat tulisan tersebut menarik perhatian si pembaca.
Dilansir dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan bersastra Indonesia yang ditulis oleh Fadillah Tri Aulia dan Sefi Indra Gumilar menjelaskan bahwa majas metafora adalah majas yang bukan sekadar kata-kata biasa, melainkan sebuah majas yang membawa kita melampaui makna literal. Ia menggunakan kata atau kelompok kata untuk merepresentasikan sesuatu yang berbeda, entah itu benda fisik, sifat, ide, ataupun tindakan lain dan mewakili hal lain yang bukan sebenarnya.
Setelah mengetahui pengertiannya kamu dapat memahami contohnya kalimat majas metafora di bawah ini, simak sampai akhir ya detikers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh Kalimat Majas Metafora
- Rony marah usai perkataan Gilang yang setajam silet
- Kehidupan ini sebuah labirin yang penuh dengan teka-teki.
- Wajahnya bintang yang bersinar di malam hari
- Harta yang paling berharga adalah keluarga.
- Harapan merupakan cahaya yang akan menerangi jalan hidupmu.
- Buku menjadi jendela dunia bagi pembaca nya.
- Sampai saat ini anak itu masih menjadi tulang punggung keluarganya
- Angin sampaikan rinduku padanya
- Raka tidak suka marah karena kesabarannya seluas samudera
- Kelahirannya adalah keajaiban yang membawa kebahagian
- Ketekunan merupakan kunci membuka pintu kesuksesan
- Keberanian adalah kekuatan tak terkalahkan
- Kematian menjadi akhir tak terelakkan
- Seorang ayah rela membanting tulang untuk keluarganya
- Sekretaris adalah tangan kanan ketua kelas
- Hati-hati pria itu si hidung belang
- Usaha toko emas itu gulung tikar karena Covid-19
- Rara mengadu domba Tini dan Tono agar bertikai
- Salsa memberikan buah tangan untuk teman sekelasnya dari negara Mesir
- Saat ini pabrik itu sedang dilahap si jago merah
- Film bergenre komedi itu sedang naik daun
- Rina makan hati melihat kelakuan pacarnya
- Pencuri itu mati kutu usai dikepung polisi
- Ratih unjuk gigi di depan para juri tari
- Pria itu gigit jari usai ditipu teman seperjuangan nya.
- Penipu itu mempunyai akal bulus dalam ucapannya
- Ia lupa daratan setelah tinggal di luar negeri
- Anak adalah jantung hati orang tuanya
- Fitri adalah kembang desa yang menjadi incaran para cowok di desa itu.
- Rakan merupakan buaya darat di kelas itu.
- Tim sepak bola kita berhasil mengalahkan tim kelas kakap dari negara tetangga.
- Para perampok itu akan dihukum di meja hijau atas perbuatan mereka.
- Dia dicuci otaknya oleh orang misterius itu untuk melupakan masa lalunya.
- Meskipun dia memiliki darah biru, dia tidak sombong dan selalu rendah hati.
- Meskipun dia sudah ketahuan berbohong, dia tetap saja muka tebal dan tidak mau mengakuinya.
Demikian contoh kalimat majas metafora semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi detikers dalam memahami majas ini.
Artikel ini ditulis Indah Mawarni, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom
(astj/astj)