Banjir Lahar Dingin-Longsor Landa Tanah Datar, Sejumlah Jembatan Rusak

Sumatera Barat

Banjir Lahar Dingin-Longsor Landa Tanah Datar, Sejumlah Jembatan Rusak

Jeka Kampai - detikSumut
Selasa, 09 Apr 2024 08:00 WIB
Bupati Tanah Datar, Eka Putra  meninjau lokasi terdampak banjir lahar dingin. (Dok Humas Pemkab Tanah Datar)
Foto: Bupati Tanah Datar, Eka Putra meninjau lokasi terdampak banjir lahar dingin. (Dok Humas Pemkab Tanah Datar)
Tanah Datar -

Banjir lahar dingin melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat sejak Senin (8/4/2024) malam. Musibah itu menyebabkan beberapa jembatan putus sehingga mengganggu arus lalu lintas, termasuk jalan raya Padang-Bukittinggi.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengatakan, banjir melanda beberapa titik lokasi seperti Jorong Koto Tuo dan Kubu Sarambai di Nagari Panyalai.

"Saya sudah pantau secara langsung, tidak hanya lahar dingin tetapi juga terjadi longsor. Barusan saya mendapat berita terjadi longsor di Nagari Pasia Laweh," kata Eka kepada detikSumut, Selasa (9/4/2024) pagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan sementara yang diterimanya, jelas Eka, diperkirakan ada 30 titik lokasi bencana.

"Diperkirakan titik lokasi bencana sekitar 30 titik," katanya.

ADVERTISEMENT

Eka menyebut sudah memerintahkan pihak terkait, terutama dinas PU membersihkan badan jalan dari material longsor, termasuk juga memperbaiki jembatan-jembatan yang rusak agar bisa dilewati sementara untuk arus mudik ini.

"Saya sudah perintahkan pihak PU untuk segera mengerjakannya (jembatan rusak dan jalan longsor) hari ini," katanya.

Ia mengimbau para perantau yang mudik hari ini, selalu waspada.

"Kita sedang berada dalam kondisi cuaca yang ekstrem, apalagi sedang ada erupsi Gunung Marapi yang mana lahar dingin masih turun. Selalu tingkatkan kewaspadaan," katanya lagi.

Untuk membantu warga, Pemkab Tanah Datar sudah mengaktifkan seluruh posko darurat di seluruh kecamatan dan nagari-nagari potensi bencana.

"Kami siapkan posko di seluruh kecamatan dan nagari. Dan yang penting juga, jangan gampang menerima kabar bohong," Eka Putra menambahkan.

Foto2 : Humas Tanah Datar




(nkm/nkm)


Hide Ads