.webp)
Jelang hari raya Idul Fitri tiba, biasanya banyak warga memesan hampers sebagai buah tangan untuk diberikan ke keluarga atau kerabat. Di Kisaran, Kabupaten Asahan beberapa hari jelang lebaran 1445 H, pedagang hampers masih kebanjiran orderan dari masyarakat.
Salah seorang pedagang di Kisaran, Bustami menyebutkan permintaan hampers biasanya masih terus terjadi bahkan hingga malam menjelang Idul Fitri.
"Kalau pelanggan tetap biasanya datang dari orang-orang kantoran, perusahaan. Itu sejak pertengahan puasa biasanya sudah pada order. Ini bisa sampai malam lebaran nanti masih ada," kata Bustami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, sehari bisa menjual 80 hingga 100 pcs hampers. Khusus untuk tahun 2024 ini Bustami mengaku ada kenaikan penjualan sekitar 20 persen dibandingkan tahun lalu.
"Kalau sekarang kan sudah masuk masa cuti lebaran biasa konsumen dari orang kantoran, tapi ini beberapa hari lagi mau lebaran pembeli masih tetap ada," ujar dia.
Adapun, hampers atau parcel yang dijual di sini bervariasi mulai dari isi makanan ringan, biskuit, hingga sirup. Ada juga barang pecah belah dengan harga termurah Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu.
Parcel atau hampers bingkisan yang kerap menjadi hadiah di saat hari besar keagamaan telah menjadi pilihan hadiah favorit untuk berbagi kepada keluarga, rekan kerja, teman hingga orang tua. Karenanya, bisnis ini selalu menjadi ramai dan mendadak banyak pedagang musiman yang menjualnya setiap momen tersebut.
Agus Salim, salah seorang pengusaha restoran di Kisaran mengaku menjadikan hampers sebagai bingkisan lebaran untuk kerabat dan karyawan kerjanya sebagai buah tangan untuk Idul Fitri.
"Setiap tahun memang langganan beli di sini. Kalau parcel begini kan bisa sampai langsung ke keluarga di luar uang THR yang diberikan," kata dia.
(mjy/mjy)
