Proyek Drainase di Medan Belum Selesai, Warga Keluhkan Lampu Penerangan

Proyek Drainase di Medan Belum Selesai, Warga Keluhkan Lampu Penerangan

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 05 Apr 2024 11:15 WIB
Penampakan box culvert di ruas Jalan TB Simatupang, Kota Medan (Nizar Aldi/detikSumut)
Penampakan box culvert di ruas Jalan TB Simatupang, Kota Medan (Nizar Aldi/detikSumut)
Medan -

Proyek drainase di Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan dinilai tak kunjung selesai. Warga mengeluhkan lampu penerangan yang dicabut karena proyek tersebut sehingga membuat area sekitar gelap.

Pantauan detikSumut, Jumat (5/4/2024) bekas galian drainase masih terlihat dari ujung Kantor PDAM Tirtanadi. Bekas galian tersebut terlihat memanjang ke arah Jalan TB Simatupang arah Jalan Gatot Subroto.

Terdapat sejumlah box culvert berukuran besar di satu jalur jalan yang membuat arus di jalur tersebut ditutup. Selain itu, median jalan terlihat sepanjang areal proyek tersebut dibongkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu lubang besar yang merupakan galian untuk box culvert juga terlihat di sekitar. Kendaraan terlihat memperlambat kendaraan saat melawati akses satu jalur tersebut.

Salah satu warga Sukma mengatakan jika proyek tersebut sudah berjalan sejak tahun 2023. Namun hingga saat ini proyek tersebut belum selesai.

ADVERTISEMENT

"Udah lama ini, sejak tahun lalu udah mulai dari ujung sana," kata Sukma di lokasi.

Pengakuan Sukma, para pekerja sesekali bekerja hingga saat ini. Awalnya, terdapat 3 alat berat untuk mengorek tanah, namun saat ini hanya ada 1.

"Mereka kerja juga tapi sekali-sekali, dulu ada 3 alat besar buat ngorek, kalau belakangan ini hanya 1 aja nampak," ucapnya.

Warga lain bernama Roni juga mengatakan hal yang tidak jauh berbeda dengan Sukma. Dia berharap agar pemerintah segera menyelesaikan proyek tersebut sehingga akses dan kondisi di sekitar lokasi kembali normal.

"Kalau sore macet karena kan satu ditutup gitu, kalau malam gelap karena lampu di tengah itu kan nggak ada lagi, pernah warga tertabrak itu saat mau ke masjid karena gelap nggak nampak," ujar Roni.

Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase Dinas SDABMBK, Gibson Panjaitan, belum merespons saat dihubungi via WhatsApp. Namun berdasarkan unggahan di Instagram resmi Dinas SDABMBK pembangunan drainase itu menggunakan box culvert berukuran 2x2 meter.

Per November 2023, progres pembangunan disebut sudah mencapai 18 persen dari target 550 meter untuk tahun 2023. Rencananya pemasangan box culvert akan dilakukan sepanjang 1,5 kilometer dengan dilanjutkan tahun ini.

"Hingga kini pembangunan telah mencapai 18% dengan target panjang pengerjaan 550 m, namun rencananya akan dilakukan sepanjang 1,5 km dan dilanjutkan pada tahun mendatang," demikian tertulis di unggahan di Instagram Dinas SDABMBK yang menampilkan Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau lokasi pengerjaan.

Pemasangan box culvert disebut sebagai langkah untuk mengatasi masalah banjir di Kota Medan. Dengan mengalirkan air ke Sungai Baderah menuju Sungai Belawan.

"Pembangunan subdrain ini dilaksanakan guna mengatasi masalah banjir di seputaran Jalan Sunggal serta mengurai Sungai Baderah menuju ke pembuangan Sungai Belawan," tutupnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads