Teks Takbiran Idul Fitri Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Teks Takbiran Idul Fitri Lengkap: Arab, Latin, dan Terjemahannya

Aisyah Luthfi - detikSumut
Kamis, 04 Apr 2024 22:00 WIB
Seluruh umat muslim di Indonesia penuh suka cita menyambut Hari Raya Idul Fitri. Sejumlah masjid di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengumandangkan takbir.
Ilustrasi Takbiran (Foto: Dadang Hermansyah)
Medan -

Hari Raya Idul Fitri 1445 H tinggal beberapa hari lagi. Momen mengharukan yang ditunggu umat Islam dan merupakan sunah adalah takbiran. Sejak malam 1 Syawal, umat Islam sudah bersahut-sahutan melantunkan takbir.

Takbir sendiri merupakan bagian dari zikir, dan anjuran membaca takbir tercantum dalam firman Allah SWT Q.S Al-Baqarah ayat 185 berikut:

وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُون

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya, "Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al-Baqarah [2]: 185).

Buat detikers yang ingin melaksanakan sunah ini pada malam 1 Syawal dan saat Idul Fitri bisa membaca penjelasan di bawah. Berikut teks takbiran Idul Fitri, lengkap!

ADVERTISEMENT

Teks Takbiran Idul Fitri, Arab, Latin, dan Terjemahannya

Dihimpun dari laman NU Online, dijelaskan bahwa bacaan takbir Idul Fitri dibagi menjadi 2. Yaitu takbir 'muqayyad' dan takbir 'mursal'. Takbir 'muqayyad' adalah takbir yang dianjurkan dibaca saat selesai salat fardhu maupun sunah. Sedangkan takdir 'mursal' adalah takbir yang bisa dibaca kapan saja.

Saat Idul Fitri, takbir dilafalkan sebanyak 3 kali sesuai penjelasan Imam An-Nawawi dalam kitab 'al-Majmu', Syahrul Muhadzdzab:

اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ

Arab Latin: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.

Artinya: "Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar."

Takbir tersebut bisa ditambahkan dengan zikir yang dibaca Rasulullah SAW di Bukit Shafa sebagaimana dalam riwayat Muslim berikut:

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Arab Latin: Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na'budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentaraNya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."

Itulah teks takbiran Idul Fitri singkat yang dapat detikers lantunkan untuk merayakan hari kemenangan saat 1 Syawal nanti. Semoga bermanfaat, ya!

Artikel ini ditulis Aisyah Luthfi, mahasiswa peserta magang merdeka di detikcom




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads