Ada 60 Titik Rawan Macet Mudik Lebaran di Sumut, Begini Antisipasi Polisi

Ada 60 Titik Rawan Macet Mudik Lebaran di Sumut, Begini Antisipasi Polisi

Finta Rahyuni - detikSumut
Rabu, 03 Apr 2024 15:24 WIB
Ilustrasi detikX Mudik Lebaran 2024
Ilustrasi mudik. (Foto: Edi Wahyono).
Medan -

Polda Sumut mencatat ada sebanyak 60 titik rawan kemacetan lalu lintas lebaran 2024 di wilayah Sumut. Polisi pun menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan panjang di lokasi itu.

Dari data yang diterima detikSumut, titik kemacetan itu paling banyak berada di wilayah Medan, Karo, Toba, Labuhanbatu, Langkat, Tapanuli Selatan, Pematangsiantar, dan Labuhanbatu Selatan dengan rincian 3-6 titik lokasi. Sementara daerah lainnya memiliki 1-2 titik kemacetan.

Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengatakan ada 12.152 personel gabungan yang disiapkan selama proses pengamanan lebaran 2024 ini. Selain itu, ada 173 pos pengamanan, terpadu dan pos pelayanan yang di siapkan di rute mudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Manfaatkan pos untuk istirahat untuk berbuka puasa atau pun untuk sahur dan hal-hal lain yang diperlukan termasuk pelayanan kesehatan. Apabila ngantuk dalam perjalanan, kiranya bisa memanfaatkan pos yang kita siapkan," kata Agung usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2024, Rabu (3/4/2024).

Agung menyebut salah satu jalur yang akan menjadi fokus pengamanan, yakni di Kabupaten Labuhanbatu dan Langkat. Sebab, jalur ini merupakan jalur yang paling padat setiap tahunnya.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah jalur yang paling padat yang tentu perlu kita siapkan, pos-pos sudah kita bangun. Kemudian, sistem pengendalian juga sudah kita lakukan," ujarnya.

Selain itu, jalur dari Medan, Simalungun, Siantar, Toba hingga ke Mandailing Natal (Madina) dan tempat wisata, seperti Karo juga akan menjadi fokus pengamanan. Polda Sumut akan melakukan rekayasa lalu lintas jika kepadatan pengendara meningkat.

"Ada beberapa jalur alternatif yang akan kita lakukan, ada pengaturan oneway nanti juga akan kita lakukan apabila situasinya memang merah. Namun, kalau situasinya kuning atau hijau kita harapkan kita masih bisa gunakan dua jalur di seluruh jalur yang ada di Sumut," ujar mantan Kapolda Riau itu.

Jenderal bintang dua itu mengimbau pengendara untuk tetap tertib berkendara dan tidak mengambil jalur lain. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kemacetan di wilayah tersebut.

"Kami imbau terus tertib untuk tidak menggunakan jalur lain, mengikuti antrean," pungkasnya.




(dhm/dhm)


Hide Ads