.webp)
Warga Sumatera Utara (Sumut) yang ingin melakukan perjalanan mudik bisa menitipkan kendaraan atau barang berharganya di kantor polisi terdekat. Hal ini sebagai upaya menghindari terjadinya pencurian di dalam rumah.
"Untuk tempat-tempat yang ditinggalkan mudik, apabila merasa kurang aman, bisa menitipkan kendaraan atau barang berharga ke Polsek," kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Toba 2024, Rabu (3/4/2024).
Agung menyebut pihaknya akan mendata rumah-rumah yang ditinggal oleh pemiliknya selama mudik. Nantinya, pihak kepolisian bersama TNI dan Satpol PP akan berpatroli untuk menjaga keamanan rumah-rumah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu kami terutama Polsek akan mendata. Kami bersama dengan Satpol PP, Babinsa akan menjaga rumah-rumah yang kosong," ujarnya.
Selain itu, pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Sumut juga menyiagakan mobil-mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi jika terjadi kebakaran di rumah yang ditinggal pemilik itu.
"Demikian juga kami menyiagakan pemadam kebakaran, bersama dengan pemerintah daerah. Kita ingin melayani dan ingin memastikan Pemda dan negara hadir untuk mengamankan masyarakat," kata Agung.
Pangdam I/BB Mayjen Mochammad Hasan menyebut pihaknya juga akan menyiapkan tempat penitipan kendaraan dan barang berharga jika memang di polsek sudah tidak mencukupi.
"Selain mungkin khususnya di Kota Medan dan kota-kota besar apabila ada yang mau mudik, mungkin di polsek sudah penuh tempat untuk menitipkan kendaraan, silakan bisa dititipkan di kesatriaan-kesatriaan kita. Nanti akan kita bantu fasilitasi dan akan kita laporkan ke polsek terdekat bahwa ada masyarakat yang menitipkan kendaraan," ujar Hasan.
Hasan mengatakan Kodam I/BB juga menyiapkan pos-pos pada markas-markas di sepanjang rute mudik. Pos ini akan melayani masyarakat yang ingin beristirahat, berbuka puasa dan yang lainnya.
"TNI khususnya Kodam I/Bukit Barisan akan menempatkan di kesatriaan-kesatriaan kita di rute-rute mudik sebagai tempat beristirahat masyarakat. Jadi, apabila masyarakat memerlukan tempat untuk beristirahat, memerlukan pengobatan, logistik misalnya lapar di jalan pada saat sahur atau saat berbuka silakan mampir di pos-pos yang sudah kita siapkan di rute mudik. Jadi, dengan fasilitas seadanya tentu saja kami akan menyiapkan sebaik mungkin untuk masyarakat apabila memerlukan," pungkasnya.
(dhm/dhm)
