Begini Dampak ke Tubuh Jika Buru-buru Tidur Selepas Sahur

Begini Dampak ke Tubuh Jika Buru-buru Tidur Selepas Sahur

Tim detikHealth - detikSumut
Sabtu, 30 Mar 2024 08:30 WIB
Ilustrasi buka puasa atau sahur
Foto: dok. Istimewa
Jakarta -

Kebiasaan yang kerap dilakukan oleh seseorang adalah langsung tidur setelah menyantap sahur di bulan Ramadan. Hal itu dilakukan lantaran waktu tidur yang kurang membuat rasa ngantuk sulit sekali ditahan.

Akan tetapi, banyak ahli yang tak menganjurkan langsung tidur usai menyantap makanan pada waktu sahur. Mau tahu apa alasannya? Simak ulasan berikut ini

Pengajar Prodi Kedokteran Keluarga FKUI dr Marinda Asiah Nuril Haya, MMed Sci, PhD, mengatakan kebiasaan langsung tidur setelah sahur bisa menyebabkan masalah kesehatan, salah satunya GERD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita habis makan terus tidur, tidurnya kurang berkualitas. Terus berisiko baliknya makanan ke atas ke kerongkongan lagi. Nanti, jadinya bisa menyebabkan masalah kesehatan lain, salah satunya GERD," kaya dr Nuril, melansir detikHealth.

"Jadi, tidak disarankan untuk setelah sahur itu langsung tidur," sambungnya.

ADVERTISEMENT


Jika ingin kembali tidur setelah sahur, dr Nuril menekankan adanya jeda beberapa waktu. Selain itu, disarankan untuk menempatkan posisi kepala yang lebih tinggi dari posisi badan saat berbaring.

"Biasanya kasih jeda dulu, sholat subuh, ibadah pagi, baru habis itu kalau masih ada waktu sebelum kerja bisa tidur lagi. Tidurnya dengan posisi kepala yang lebih tinggi," pungkasnya.




(dhm/dhm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads