Polda Sumut mengungkapkan jumlah pengendara yang melanggar lalu lintas selama Operasi Keselamatan Toba 2024. Ada sebanyak 24.437 pelanggaran yang telah ditindak.
"Total keseluruhan sebanyak 24.437 pelanggar," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (27/3/2024).
Selama berlangsungnya operasi keselamatan dua pekan, Polda Sumut telah menindak pelanggar lalu lintas dengan tilang di tempat, tilang teguran, ETLE mobile, dan ETLE statis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara rinci, tilang di tempat sebanyak 5.055 pengendara dan tilang teguran sebanyak 18 ribu pengendara. Selain itu, ETLE mobile merekam 71 pelanggaran dan ETLE statis sebanyak 387 pelanggaran. Dengan demikian, total semua pelanggaran sejumlah 24.437 pelanggar.
Adapun Operasi Keselamatan Toba 2024 dilaksanakan untuk meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berkendara. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
"Operasi Keselamatan Toba 2024 ini guna meningkatkan ketertiban masyarakat dalam berkendara dan juga untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," sebut Hadi.
Mantan Kapolres Biak Papua itu menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas.
"Polda Sumut meminta kepada seluruh masyarakat agar tetap patuh dalam berlalu lintas," tutupnya.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi mengingatkan agar para pengendara menggunakan transportasi menuju tujuan yang diharapkan, bukan ke alam baka.
"Mari kita gunakan transportasi ini sampai ke tujuan yang diharapkan. Tujuan yang kita harapkan adalah rumah ataupun tempat bekerja dengan selamat. Jadi, tujuan kita bukan sampai ke alam baka," kata Irjen Agung usai apel Operasi Keselamatan Toba di Polda Sumut, Rabu (13/3/2024).
Agung menyebut operasi itu akan digelar selama 14 hari mulai dari 12-25 Maret 2024. Ada 1.906 personel yang dikerahkan dalam operasi ini.
Artikel ini ditulis Raphaella Ade Siallagan, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nkm/nkm)