Nasi Bakar Blanco Permudah Transaksi Pelanggan dengan QRIS

Nasi Bakar Blanco Permudah Transaksi Pelanggan dengan QRIS

Andika Syahputra - detikSumut
Jumat, 22 Mar 2024 05:30 WIB
Tenant kuliner Nasi Bakar Blanco  di Pasar Ramadan Medan (Andika Syahputra/detikcom)
Foto: Tenant kuliner Nasi Bakar Blanco di Pasar Ramadan Medan (Andika Syahputra/detikcom)
Medan -

Meski tergolong baru di dunia kuliner, Nasi Bakar Blanco, sering diajak ikut event atau bazar yang diselenggarakan di Kota Medan. Untuk mempermudah setiap transaksi pelanggan, Fauzi-owner Nasi Bakar Blanco, menyediakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di setiap outlet miliknya.

Dua tahun berjalan, Nasi Bakar Blanco sudah punya dua outlet di Medan. Lokasi pertama di Jalan Sei Musi No 55 dan Jalan Darussalam No 111 B.

Di dua outlet Nasi Bakar Blanco, kata dia, menyediakan QRIS untuk transaksi pembayaran. Fauzi mengaku dengan QRIS dia sangat dimudahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembeli tetap bisa belanja kalau tidak ada uang. Saya juga tidak perlu menyediakan uang kembalian, jadi lebih mudah," ujarnya ketika berbincang dengan detikcom di Pasar Ramadan Medan, Rabu 19 Maret 2024.

"Sangat simpel dan membantu, transaksi cepat, membantu kedua belah pihak (pedagang dan pembeli)," lanjut dia.

ADVERTISEMENT

Walaupun begitu dia tetap menerima pembayaran dari pembeli dengan uang tunai. "Tidak semua juga bayar nontunai, kalau ada yang tunai dilayani juga," katanya.

Nasi Bakar Blanco Sudah Setahun Jadi Merchant BRI

Fuazi menjelaskan dia sudah menggunakan QRIS dari BRI untuk bertransaksi sejak tahun lalu. Ketika itu dia ditawari oleh pihak BRI untuk dibuatkan QRIS.

"Kita ada event lalu ditawari pihak BRI jadi merchant nya, lalu kita pasang. Event tahun lalu, waktu itu eventnya kerja sama dengan BRI, mereka sponsor, jadi semua tenant ditawari buat QRIS, tetap dipakai sampai sekarang," ungkapnya.

Beragam kemudahan didapatkanya setelah memakai QRIS BRI. Menurutnya, BRI sebagai bank besar memiliki ATM di mana-mana.

"BRI ini kan jangkauan luas, ATM nya ada di mana-mana, pengambilan uang tunai lebih gampang. Banyak ditemukan ATM," tuturnya.

Kemudian Fuazi bercerita tentang awal mula berdirinya Nasi Bakar Blanco. Dia mendirikan usaha ini tahun 2022 atau setelah pandemi Covid-19.

"Nasi Bakar Blanco berjalan sudah dua tahun, setelah pandemi 2022, ide tiba-tiba muncul. Pertama dicoba teman dan keluarga mereka suka, kita lempar ke pasar ada peminat," ujarnya

Menurutnya, keikutsertaan di Pasar Ramadan Medan tahun ini merupakan kali kedua bagi Fauzi. Dia tahun ini dihubungi penyelenggara untuk ikut ambil bagian di stand kuliner.

"Kita sering ikut event, konser artis, sering ikut event jadi sama penyelenggara sudah dikenal, ketika ada acara kami di-calling," sebutnya.

Fauzi menyebut omzet Nasi Bakar Blanco di Pasar Ramadan Medan cukup menjanjikan. Dia bisa menjual 50-100 bungkus per hari. Sedangkan ketika weekend penjualan lebih banyak lagi

"Menjelang buka ramai, weekend bisa tiga kali lipat, hari biasa kita 50-100 pcs, weekend bisa dua 3 kali lipat. Tahun lalu penjualan dahsyat, di event yang sama. Peningkatan hingga 200 hingga 300 kali lipat," katanya.

Cerita tidak jauh berbeda disampaikan pemilik tenant Cumi Asin Pedas, Niko Sebayang. Pendapatan di Pasar Ramadan Medan diakuinya cukup menjanjikan.

"Lumayan naik lah. Ini tahun kedua kita ikut Pasar Ramadan dan tahun lalu apalagi dekat Lebaran tuh ramai sekali, Alhamdulillah nambah rezeki," kata Niko.

Kuliner yang dijualnya merupakan kuliner nusantara yang memiliki rasa gurih dan pedas.

"Cita rasa kita ini nusantara ada rasa gurih dan ada pedasnya. Terus cumi kita fresh, itu yang buat sensasinya pedas gurih segar," ungkapnya.

Dia juga menyediakan pembayaran QRIS untuk mempermudah transaksi. Niko tidak harus repot menyediakan uang kembalian ketika pembeli melakukan pembayaran nontunai.

Pasar Ramadan Plaza Medan Fair ini menghadirkan 21 tenant kuliner dari para pelaku UMKM Kota Medan. Lokasinya berada di pelataran Plaza Medan Fair.

Kuliner yang tersedia di Pasar Ramadan Medan mulai dari cumi asin pedas, telur gulung, pangsit hotplate, chicken gunting, rice bowl, bakmi, sate taichan, dan jajanan pasar lainnya. Selain itu, ada berbagai tenant UMKM yang menjual aneka minuman segar, cocok sebagai menu berbuka.

Selain mencicipi aneka kuliner jajanan pasar, detikers juga dapat menikmati live music maupun games berhadiah kepada para pengunjung Pasar Ramadan.

"Tahun lalu jumlahnya sama dengan tahun ini. Tahun ini kita buat yang lebih spesial dan area parkir. Dengan kegiatan ini cara kita membantu masyarakat untuk mendekatkan diri kepada sanak saudara maupun kegiatan yang mendukung selama Ramadan. Kita sediakan tempatnya karena kita ingin silaturahmi kembali lagi," ucap VP Head of Brand Engagement IM3 Benny H Hutagalung.

Transaksi QRIS BRI Meningkat

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto, mengatakan sepanjang 2023 volume transaksi merchant QRIS BRI mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 400 persen. Hal ini menunjukkan penggunaan QRIS semakin diminati masyarakat karena lebih mudah dan cepat.

"Jumlah merchant QRIS BRI telah mencapai 3,7 juta atau tumbuh 30% year-on-year (yoy) seiring dengan akuisisi merchant QRIS BRI yang dilakukan secara masif. Pada tahun ini, akuisisi merchant QRIS BRI diproyeksikan mengalami pertumbuhan 20% yoy dengan volume transaksi diproyeksikan tumbuh sekitar 18% yoy," ujarnya dikutip dari laman resmi BRI.




(astj/astj)


Hide Ads