Beda PDIP dengan PAN soal Peluang Usung Bobby atau Edy Rahmayadi di Pilgubsu

Round Up

Beda PDIP dengan PAN soal Peluang Usung Bobby atau Edy Rahmayadi di Pilgubsu

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 21 Mar 2024 08:00 WIB
Gubsu Edy Rahmayadi bertemu Walkot Medan terpilih Bobby Nasution (Foto: dok. Diskominfo Sumut)
Foto: Gubsu Edy Rahmayadi bertemu Walkot Medan terpilih Bobby Nasution (Foto: dok. Diskominfo Sumut)
Medan -

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan siap bertarung pada kontestasi Pilgub Sumut 2024. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan dirinya akan maju jika mendapat dukungan partai politik.

"Ya kalau didukung ya saya siap," kata Bobby di Medan, Senin (18/3).

Namun Bobby belum mau terlalu memikirkan hal tersebut, lantaran mengaku masih fokus menjalankan tugas sebagai orang nomor satu di Pemkot Medan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau misalnya ditanya persiapannya apa? nah partai itu kan mendukung karena kinerja, jadi kerja dulu aja," lanjutnya.

Selain Bobby, nama Edy Rahmayadi turut menguat untuk menjadi calon gubernur jelang Pilgub Sumut 2024. Edy Rahmayadi juga sudah menyatakan sikap untuk kembali mencalonkan diri di Pilgub Sumut 2024.

ADVERTISEMENT

Terkait Pilkada serentak 2024, kini sejumlah partai politik tengah bersiap membahas sosok yang bakal diusung untuk menjadi calon kepala daerah.

Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan Pilkada serentak sudah mulai dibahas di internal partai. Koordinasi di tingkat nasional soal rekrutmen calon kepala daerah sudah mulai berlangsung.

"Di tingkat nasional itu baru tingkat koordinasi untuk menentukan mekanisme rekrutmen cakada atau calon kepala daerah beberapa hari yang lalu," kata Aswan Jaya kepada detikSumut, Rabu (20/3/2024).

Dalam konteks Pilgub Sumut 2024, PDIP disebut memiliki sejumlah kader yang dinilai pantas bertarung. Mulai dari Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon hingga pemilik suara terbanyak DPR RI dari dapil Sumut I, Sofyan Tan.

"Banyak kalau di PDI Perjuangan, ada Rapidin Simbolon yang baru terpilih DPR RI ini membuktikan kalau beliu berprestasi, kursi DPRD provinsi naik sehingga membuka ruang untuk beliau, ada Sutarto sekretaris partai, ada Sofyan Tan yang suaranya terbanyak kan, Bane Raja Manalu, Sihar Sitorus yang juga terpilih patut untuk dipertimbangkan," ucapnya.

Saat disinggung soal peluang PDIP mengusung Bobby di Pilgub Sumut, Aswan menyebutkan jika peluang itu tipis. Hal itu disebabkan manuver politik keluar Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2024.

"Kalau peluang ada saja, cuman untuk kasus Bobby ini pertimbangannya begitu rumit, disebabkan oleh peristiwa-peristiwa Pilpres dan pemilihan yang lalu ini, itu membuat peluang Bobby bersama PDI Perjuangan tipis lah," sebutnya.

Selain itu, Aswan Jaya menuturkan jika PDIP menjalin komunikasi yang baik dengan Edy Rahmayadi sejak masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Utara (Gubsu). Aswan menilai jika PDIP berpeluang berkoalisi dengan Edy di Pilgub Sumut 2024.

"Komunikasi PDI Perjuangan dengan Pak Edy Rahmayadi semasa dia menjadi gubernur cukup baik dan bagus, baik dia komunikasi formal maupun informal, antar legislatif maupun eksekutif baik-baik saja, saya pikir komunikasi itu masih terus berjalan dan peluang itu masih tetap ada untuk bisa bersama," tutupnya.

Berbeda dengan PDIP, Partai Amanat Nasional (PAN) justru mengungkapkan lebih berpeluang mendukung Bobby Nasution dibandingkan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024. PAN diketahui menjadi salah satu partai pengusung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2018 silam.

Sekretaris DPW PAN Sumut Hendra Cipta mengatakan dalam waktu dekat PAN akan membuat regulasi terkait rekrutmen calon kepala daerah di Pillkada serentak 2024 nanti. Hal itu guna melibatkan seluruh unsur partai dalam proses rekrutmen calon kepala daerah.

"Dalam waktu dekat partai akan mengatur bagaimana mekanisme rekrutmen calon kepala daerah kita di seluruh Indonesia. Biasanya ada pembentukan tim Pilkada agar semua kader partai merasa menjadi bagian penting dalam proses penentuan calon kepala daerah kita di Sumatera Utara tentunya dengan mendengarkan semua arahan dari DPP PAN," kata Hendra Cipta kepada detikSumut, Rabu (20/3/2024).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sendiri sudah menyatakan dukungan secara lisan ke Bobby Nasution. Pernyataan Zulhas tersebut akan ditindaklanjuti sehingga secara formal, PAN nantinya akan mendukung Bobby di Pilgub Sumut.

"Ketua Umum kemarin dalam statement-nya sudah menyatakan kepada salah satu yaitu Bobby secara lisan itu kan. Mungkin nanti akan ditindaklanjuti secara formal," ucapnya.

Saat disinggung soal peluang PAN mengusung kembali Edy Rahmayadi seperti di Pilgub Sumut 2018, Hendra menyebutkan semua orang masih memiliki peluang untuk diusung. Hanya saja sejauh ini, Bobby memiliki peluang lebih besar karena Zulhas sudah menyatakan secara lisan.

"Semua orang berpeluang ya untuk diusung sama PAN, kalau dari peluang kemungkinan besar Ketua Umum sudah menyampaikan itu dan tentunya peluang Bobby lebih besar dan Ketua Umum tentu punya alasan konkrit kenapa menyampaikan itu di depan kita semua," sebutnya.

Hendra Cipta membantah jika PAN menilai jika Edy kurang baik dalam memimpin Sumut selama menjabat sebagai Gubsu. Hanya saja, Bobby dinilai merupakan anak muda yang layak untuk dicalonkan memimpin Sumut dilihat dari kinerja Bobby selama jadi Wali Kota Medan. Meskipun demikian, keputusan akhir akan ditentukan nantinya setelah tahapan Pilkada dimulai.

"Kita bukan hanya melihat hubungan elit di Jakarta, tapi juga melihat kinerja calon itu sendiri, sosok calon yang mau kita usung itu sendiri memang memenuhi kapasitas atau tidak memimpin provinsi sebesar Sumatera Utara, berdasarkan penilaian Ketua Umum kita bahwa memang Bobby salah satu anak muda yang memimpin Kota Medan yang cukup berhasil dan tentunya boleh menjadi calon untuk di tingkat Sumatera Utara," tutupnya.

Selain Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi, ada juga nama Ketua DPD I Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck yang masuk bursa calon Gubsu. Diketahui mantan Wakil Gubsu itu baru saja terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Sumut 1 di Pileg 2024.




(mjy/mjy)


Hide Ads