PDIP Singgung Kesetiaan usai Bobby Dapat Surat Tugas Jadi Cagub dari Golkar

PDIP Singgung Kesetiaan usai Bobby Dapat Surat Tugas Jadi Cagub dari Golkar

Nizar Aldi - detikSumut
Rabu, 22 Nov 2023 13:20 WIB
Aswan Jaya (dok. Pribadi)
Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya (dok. Pribadi)
Medan -

PDIP Sumut menanggapi surat tugas yang diberikan Golkar untuk Bobby Nasution menjadi calon Gubernur Sumut. PDIP pun menyinggung soal kesetiaan dan proses yang instan.

Wakil Ketua PDIP Sumut Aswan Jaya mengatakan bagus jika Golkar memberi surat tugas itu ke Bobby. Ia juga menegaskan PDIP tidak akan mengusung Bobby maju Cagub Sumut karena dinilai tidak lagi berjuang bersama.

"Bagus itu (Golkar beri Bobby surat tugas jadi cagub Sumut), pastinya begitulah (PDIP tidak akan usung Bobby), karena beliau juga tidak ingin lagi berjuang bersama PDI Perjuangan," kata Aswan Jaya kepada detikSumut, Rabu (22/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PDIP, kata Aswan, belum memikirkan soal Pilgub maupun Pilkada lainnya. PDIP, katanya, tidak mau terburu-buru menentukan calon dan akan memakai mekanisme rekrutmen calon kepala daerah (cakada) yang dimiliki oleh PDIP.

"Memang sampai saat ini PDI Perjuangan belum memikirkan soal Pilgub dan Pilkada, jadi kami juga tidak akan terburu-buru untuk menentukan siapa calon-calon ke depannya, karena PDI Perjuangan memiliki mekanisme dalam rekrutmen cakada, proses itu harus dilalui terlebih dahulu," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sebab menurut Aswan, proses instan akan melahirkan cakada yang instan. Kesetiaan cakada dari proses instan tersebut dinilai belum tentu juga terjamin.

"Proses instan akan melahirkan cakada yang instan pula, kesetiaannya juga tidak terjamin, ini pelajaran dan pendidikan politik penting untuk rakyat," tutupnya.

Sebelumnya, Partai Golkar memberikan surat dukungan sebagai bakal cagub Sumut kepada Bobby Nasution. Selain itu, Bobby juga diberikan surat tugas sebagai bakal calon Wali Kota Medan periode berikutnya.

"Tadi saya bilang Pak Bobby itu dapat dua surat tugas sebagai bakal calon gubernur Sumut dan juga sebagai bakal calon wali kota Medan," ujar Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia dilansir detikNews (21/11).

Komunikasi antara Partai Golkar dan Bobby, kata Doli, sudah terjalin sejak lama. Bahkan dia mengklaim Golkar yang pertama mengusung Bobby di Pilkada Medan 2020 lalu.

"Bobby pertama kali yang mengusung Partai Golkar Provinsi Sumatera Utara. Kami mengundang pertama kali, kami juga menyematkan baju Golkar kepada Pak Bobby. Nah, kita komunikasi selama ini bagus. Walaupun kemarin beliau tercatat sebagai kader PDIP," ucapnya.

Doli mengatakan komunikasi Golkar juga telah dilakukan sebelum Bobby dinyatakan tidak memenuhi syarat sebagai kader oleh DPC PDIP Medan. Namun terkait keanggotaan partai, dirinya menyerahkan kepada Bobby.

"Sebelum beliau dicabut ditarik KTA-nya, kami sudah berkomunikasi dan menetapkan beliau bakal calon gubernur atau bakal calon wali kota," ujarnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads