Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan lebih berpeluang mendukung Bobby Nasution dibandingkan Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024. PAN sendiri menjadi salah satu partai pengusung Edy di Pilgub Sumut 2018 silam.
Sekretaris DPW PAN Sumut Hendra Cipta mengatakan dalam waktu dekat PAN akan membuat regulasi terkait rekrutmen calon kepala daerah di Pilkada serentak 2024 nanti. Hal itu guna melibatkan seluruh unsur partai dalam proses rekrutmen calon kepala daerah.
"Dalam waktu dekat partai akan mengatur bagaimana mekanisme rekrutmen calon kepala daerah kita di seluruh Indonesia. Biasanya ada pembentukan tim Pilkada agar semua kader partai merasa menjadi bagian penting dalam proses penentuan calon kepala daerah kita di Sumatera Utara tentunya dengan mendengarkan semua arahan dari DPP PAN," katanya kepada detikSumut, Rabu (20/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sendiri sudah menyatakan dukungan secara lisan ke Bobby Nasution. Pernyataan Zulhas tersebut akan ditindaklanjuti sehingga secara formal, PAN nantinya akan mendukung Bobby di Pilgub Sumut.
"Ketua Umum kemarin dalam statemennya sudah menyatakan kepada salah satu yaitu Bobby secara lisan itu kan. Mungkin nanti akan ditindaklanjuti secara formal," ucapnya.
Saat disinggung soal peluang PAN mengusung kembali Edy Rahmayadi seperti di Pilgub Sumut 2018, Hendra menyebutkan semua orang masih memiliki peluang untuk diusung. Hanya saja sejauh ini, Bobby memiliki peluang lebih besar karena Zulhas sudah menyatakan secara lisan.
"Semua orang berpeluang ya untuk diusung sama PAN, kalau dari peluang kemungkinan besar Ketua Umum sudah menyampaikan itu dan tentunya peluang Bobby lebih besar dan Ketua Umum tentu punya alasan konkrit kenapa menyampaikan itu di depan kita semua," sebutnya.
Hendra Cipta membantah jika PAN menilai jika Edy kurang baik dalam memimpin Sumut selama menjabat sebagai Gubsu. Hanya saja, Bobby dinilai merupakan anak muda yang layak untuk dicalonkan memimpin Sumut dilihat dari kinerja Bobby selama jadi Wali Kota Medan. Meskipun demikian, keputusan akhir akan ditentukan nantinya setelah tahapan Pilkada dimulai.
"Kita bukan hanya melihat hubungan elit di Jakarta, tapi juga melihat kinerja calon itu sendiri, sosok calon yang mau kita usung itu sendiri memang memenuhi kapasitas atau tidak memimpin provinsi sebesar Sumatera Utara, berdasarkan penilaian Ketua Umum kita bahwa memang Bobby salah satu anak muda yang memimpin Kota Medan yang cukup berhasil dan tentunya boleh menjadi calon untuk di tingkat Sumatera Utara," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Bobby Nasution menyatakan kesiapannya untuk bertarung pada kontestasi Pilgub Sumut 2024. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan maju jika mendapat dukungan partai politik.
"Ya kalau didukung ya saya siap," kata Bobby di Medan Senin (18/3).
Meski begitu dia belum terlalu memikirkan hal tersebut. Dia beralasan tengah fokus terhadap tugasnya sebagai Wali Kota Medan.
"Kalau misalnya ditanya persiapannya apa? nah partai itu kan mendukung karena kinerja, jadi kerja dulu aja," lanjutnya.
Selain Bobby, Edy Rahmayadi juga sudah menyatakan sikap untuk kembali mencalonkan diri di Pilgub Sumut 2024. Selain keduanya, ada juga nama Ketua DPD I Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck yang masuk bursa calon Gubsu.
(astj/astj)