Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua DPD I Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah menyatakan kesiapan untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sumut 2024. Bobby dan Ijeck pun sama-sama mendapat surat tugas dari Partai Golkar sebagai bakal calon Gubernur Sumut.
Karena keduanya sudah menyatakan niat untuk bertarung di Pilgub Sumut, muncul usul untuk menduetkan kedua tokoh tersebut.
Ijeck sendiri sudah lama yang menyatakan bakal maju di Pilgub Sumut 2024. Bahkan ketika itu dia masih menjabat Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita berharap memang 2024 pastinya kita ingin juga maju dalam pemilihan gubernur, walaupun saya saat ini memang tidak pernah menyatakan secara resmi" kata Ijeck di Medan, Kamis (25/5/2023).
Ijeck mengungkapkan, alasan dia tidak menyampaikan secara resmi karena masih menjabat sebagai Wagubsu. Masa jabatannya akan habis pada awal September 2023 nanti.
"Karena saat ini saya masih jabatan sebagai wakil gubernur sampai tanggal 5 September 2023," ucapnya.
Ketua Partai Golkar Sumut itu juga mengaku memiliki pilihan lain yaitu maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil 1 Sumut. Namun, Ijeck hingga kini belum mendaftar untuk itu karena masih menjabat.
"Insyallah setelah ini pun saya akan maju untuk legislatif ke DPR RI Dapil Sumut 1, tapi setelah selesai nanti jabatan wakil gubernur, sampai sekarang saya belum ada daftar memang," ujarnya.
Di akhir, Ijeck kembali mempertegas jika dia akan mengikuti Pilgub Sumut. Hal itu akan terjadi jika tidak ada perubahan.
"Ke depan untuk pemilihan gubernur kita akan lihat mudah-mudahan kalau tidak ada perubahan saya akan mengikuti nanti pemilihan gubernur," ungkapnya.
Sementara itu Bobby sudah dua kali mengatakan bakal ikut berkontestasi Pilgub Sumut. Hanya, dia menyebut keputusan akhir berada di partai politik.
"Ya Insyaallah (maju)," kata Bobby usai apel Operasi Keselamatan Toba 2024 di Polda Sumut, Rabu (13/3/2024).
Kemudian, dalam satu agenda lain, Bobby kembali menegaskan kesiapannya untuk ikut maju Pilgub Sumut. Menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku siap maju jika mendapat dukungan dari partai politik.
"Ya kalau didukung ya saya siap," kata Bobby, Senin (18/3/2024).
Terkait persiapan untuk itu, Bobby mengaku saat ini hanya fokus bekerja sebagai Wali Kota Medan. Sebab dukungan partai, katanya, melihat kinerja.
"Kalau misalnya ditanya persiapannya apa? nah partai itu kan mendukung karena kinerja, jadi kerja dulu aja," lanjutnya.
Usul Duet Ijeck-Bobby di Pilgub Sumut
Pengamat politik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Faisal Riza mengatakan peluang keduanya diusung sangat tergantung dengan konstelasi politik di Jakarta. Jika sosok Joko Widodo (Jokowi) masih berpengaruh usai Pemilu, maka Bobby dinilai yang akan lebih berpeluang didukung Golkar.
"Sangat bergantung pada perkembangan konstelasi elit di Jakarta. Misalnya, Jokowi masih running, maka lebih masuk akal Bobby lebih berpeluang didukung Golkar ketimbang Ijeck," kata Faisal Riza kepada detikSumut, Selasa (19/3/2024).
Meskipun demikian, prestasi Ijeck di Pemilu 2024 ini juga tidak bisa diabaikan. Golkar diyakini akan menjadikan hal itu sebagai pertimbangan untuk mengusung Ijeck di Pilgub Sumut.
"Tapi prestasi Ijeck dalam Pemilu 2024 ini tidak bisa diabaikan begitu saja. Golkar juga harus dapat menimbang keberhasilan ini," ucapnya.
Riza menilai jika memungkinkan Bobby dan Ijeck bisa saja diduetkan. Hal itu akan membuat politik lokal lebih dinamis.
"Jika memungkinkan diduetkan aja, akan lebih dinamis politik lokal," tutupnya.
(astj/astj)