Sudah 8 Hari, 5 Warga Hilang Akibat Banjir-Longsor di Sumbar Belum Ditemukan

Sumatera Barat

Sudah 8 Hari, 5 Warga Hilang Akibat Banjir-Longsor di Sumbar Belum Ditemukan

M. Afdal Afrianto - detikSumut
Jumat, 15 Mar 2024 00:30 WIB
Petugas dari Basarnas melakukan pencarian korban longsor di Langgai, Gantiang Mudiak Utara Surantiah, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa (12/4/2024). Menurut data Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Padang, Sumatra Barat, sebanyak enam korban yang terdiri dari dua korban di Tarusan, tiga di Linggai dan satu di Sungai Batang Bayang masih dalam tahap pencarian. ANTARA FOTO/Givo Alputra/Lmo/Spt.
Foto: ANTARA FOTO/Givo Alputra
Pesisir Selatan -

Lima warga yang dilaporkan hilang akibat banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) belum ditemukan. Terhitung, sudah delapan hari kelimanya dilaporkan hilang pasca kejadian tersebut.

"Sampai hari kedelapan ini, lima korban yang masih dilaporkan hilang belum berhasil ditemukan tim gabungan. Namun pencarian akan tetap dilanjutkan, saat ini kita fokuskan ke Langgai, Bayang dan Tarusan. Karena perkiraan korban berada di sana," kata Humas Kantor SAR Kota Padang, Jody Harryawan kepada detikSumut, Kamis (22/3/2024) malam.

Jody mengatakan korban yang dilaporkan hilang seluruhnya ada 29 orang. Tetapi, 24 di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total korban sudah ditemukan ada 24 orang, mereka semua ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara 5 lagi masih dalam pencarian tim gabungan. Jadi semuanya ada 29 korban yang hilang akibat bencana ini," jelasnya.

Jody menambahkan, tim gabungan yang saat ini melakukan pencarian disebut masih terkendala akses medan yang curam. Kemudian, alat berat yang didatangkan juga sulit menuju lokasi bencana.

ADVERTISEMENT

"Untuk menuju lokasi korban diperkirakan masih ada, tim gabungan sedikit terkendala. Karena luasnya area medan yang kami susuri. Sementara alat berat yang kami datangkan juga kesulitan menuju lokasi. Karena banyak titik longsor dan jalan putus yang mengakibatkan alat itu tidak bisa melewati lokasi tersebut," ungkapnya.

Menurut Jody, kelima korban yang masih hilang itu terbawa arus banjir dan diduga kuat tertimbun material sampai saat ini.

"Informasi yang kami terima, korban yang dilaporkan masih hilang ini terbawa arus banjir bandang. Jadi dugaan kuat mereka tertimbun material banjir bandang sampai saat ini," ujarnya.

"Sedangkan pencarian ini akan tetap kami lanjutkan sampai hari Sabtu (16/3) mendatang. Di hari itu, kami tim gabungan akan melakukan evaluasi, kalau masih ada tanda-tanda korban pencarian kami tambah 3 hari. Kalau tidak ada pencarian akan kami tutup," tutupnya.

Untuk diketahui banjir dan longsor melanda 15 kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan pada Jumat (8/3) lalu.Ada 76.178 jiwa yang terdampak dari bencana tersebut. Di mana, 529 orang dari mereka dievakuasi.

Adapun wilayah terdampak banjir dan longsor berada di Kecamatan XI Koto Terusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Bayang, Kecamatan Sutera, Kecamatan Lengayang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kecamatan Lunang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Air Pura dan Kecamatan Silaut.




(dhm/dhm)


Hide Ads