Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi warga terdampak banjir bandang di beberapa lokasi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Dalam kunjungan itu Risma memastikan pasokan bahan makanan bagi para korban tidak ada masalah.
"Dapur umum di daerah sini akan diperbesar juga. Saya tambahi peralatan. Dapur umum di kota, akan ditarik dan dipindahkan. Yang di sini kita perbesar agar bisa memproduksi lebih banyak. Kalau soal bahan makanan, tidak ada masalah," kata Risma di salah satu lokasi dapur umum yang ada di Kecamatan Sutera, Kamis (14/3/2024) siang.
Saat berdialog dengan para korban, Risma diminta agar memasok pakaian dan peralatan masak. Mantan Wali Kota Surabaya itu langsung memenuhi permintaan warga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain kebutuhan makanan, sebagian besar juga minta pakaian. (Pakaian) sedang meluncur ke sini, biar nanti Pak Bupati yang membagikan lewat camat-camat. Kalau saya yang bagikan rebut gitu. Saya sudah bawa ribuan pakaian," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan alat pembersih rumah dan peralatan masak, termasuk juga genset untuk keperluan penerangan.
"Yang paling sulit memang di sini, karena kondisi listrik. Jadi kita bantu genset untuk penerangan. Kita ada dua genset untuk lampu penerangan di jalan. Sisanya bisa untuk rumah-rumah," tambah Risma.
Dalam kunjungan tersebut, Risma juga sempat menyerahkan santunan kepada ahli waris 10 orang korban yang meninggal dunia, masing-masing sebesar Rp 15 Juta.
Logistik tanggap darurat untuk pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak banjir di Kabupaten Pesisir Selatan tersebut didistribusikan dari Gudang Pusat Kemensos RI, Gudang BBPPKS Padang, dan Gudang Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat serta Dinas Sosial Kabupaten Pesisir Selatan.
Hingga 12 Maret 2024, Kementerian Sosial telah mengucurkan dana senilai Rp 1,689 Miliar berupa bantuan logistik tanggal darurat, bantuan Natura dan perlengkapan dapur umum, bantuan beras reguler, dan juga santunan bagi 26 korban jiwa, masing-masing senilai Rp 15 Juta.
Sedangkan bantuan logistik untuk Kabupaten Pesisir Barat diberikan berupa 1.600 paket makanan siap saji, 1.000 paket lauk pauk siap saji, 800 paket makanan anak, 200 paket family kit, 200 paket sandang dewasa, 200 paket kids ware, 2 unit tenda serba guna, 100 lembar tenda gulung, 50 unit tenda keluarga, 400 lembar kasur, 500 lembar selimut.
Selain bantuan logistik, Kementerian Sosial juga mengerahkan taruna siaga bencana, pendamping dan juga tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) berjumlah 325 personil. Ada pula kendaraan siaga bencana berupa 6 unit Rescue Tactical Unit, 3 Unit Dapur Umum Lapangan, 5 Unit Truk, 3 Unit Tangki Air, 5 Unit Motor Trail, 2 Unit motor dapur umum dan 2 unit perahu evakuasi.
(dhm/dhm)