Selain untuk ibadah berpuasa juga baik untuk kesehatan tubuh. Karena itu, Ramadan sering dijadikan momen untuk menjalankan diet karena berpuasa selama satu bulan penuh.
Tidak jarang setelah berpuasa satu bulan penuh, berat badan seseorang bukan turun justru naik atau bertambah, kok bisa?
Ahli gizi Putri MJ, SGz mengatakan hal itu terjadi karena orang tersebut salah mengonsumsi makanan baik ketika sahur ataupun berbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutunya, makanan yang dikonsumsi saat berbuka atau sahur tidak memenuhi standar gizi sehingga memicu berat badan berlebih. "Contohnya daripada makan mie instan untuk sahur, lebih baik makan nasi terus sama lauk yang proper kayak telur ayam atau ada sumber protein lainnya sama sayur. Jadi tetap makan gizi seimbang selama sahur," katanya dikutip detikHealth Jumat (15/3/2024).
Oleh karena itu dia mendorong agar umat muslim yang berpuasa untuk mengonsumsi real food atau makanan yang belum diolah berkali-kali agar gizi yang masuk dalam tubuh lebih utuh. Mengonsumsi makanan real food pun penting untuk memberikan energi dan kenyang lebih lama saat puasa.
Begitu juga ketika berbuka puasa, Putri menyarankan untuk menghindari gorengan dan makanan tinggi lemak saat perut kosong agar kalori harian tetap terjaga. Ini penting agar tidak melebihi asupan kalori harian dan tidak overeating.
"Makan makanan yang rendah lemak dulu. Contohnya kayak es buah, buah segar, kurma, minum air. Itu nanti di jeda baru makan makanan berat gitu. Jangan kalap makan saat buka puasa," tandasnya.
(astj/astj)