.webp)
Acara Petang Belimau yang digelar di Halaman Rumah Tuan Kadi, tepian Sungai Siak, berlangsung semarak. Adapun Petang Belimau merupakan tradisi mensucikan diri dalam menyambut bulan Ramadan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan acara ini merupakan tradisi rutin yang digelar sebagai bentuk syukur menyambut Ramadan. Mengingat bulan suci ini menjadi bulan yang selalu dinanti kaum muslimin.
"Petang Belimau merupakan acara yang digelar setiap tahun. Kegiatan ini terus dibenahi agar menjadi lebih sempurna ke depannya," kata Muflihun dalam keterangan tertulis, Senin (11/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Petang Belimau adalah tradisi yang diwariskan oleh orang tua dahulu sebagai wujud rasa syukur dan kegembiraan menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Tradisi ini harus terus dilestarikan dengan berbagai kegiatan positif," sambungnya.
Lebih lanjut, Muflihun mengungkapkan Petang Belimau juga sekaligus menjadi momentum bagi warga Pekanbaru untuk bersatu menjalin tali silaturahmi.
"Petang Belimau ini akan dijadikan event nasional dengan atraksi yang lebih meriah di tahun mendatang. Terima kasih kepada sanggar seni yang telah tampil hari ini," papar Muflihun.
Selain itu, Petang Belimau menjadi awal mula rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia/Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) selama tiga bulan ke depan. Acara Festival Lancang Kuning juga akan digelar pada 1-5 Mei 2024.
"Festival Lancang Kuning ini berupa tarian massal, pentas seni, pameran, karnaval, dan pawai budaya serta kegiatan kebudayaan lainnya," pungas Muflihun.
(akn/ega)
