Video Pejabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menggelar sidak terkait tumpukan sampah viral di media sosial. Dalam video terlihat saat Muflihun menegur Kepala DLHK Pekanbaru, Hendra.
Dalam video beredar, terlihat Muflihun atau Uun datang ke Jalan Gulama di Pekanbaru. Tak lama kemudian Muflihun menghubungi Kepala DLHK untuk menanyakan tumpukan sampah.
"Pak kadis, ini sampahnya kenapa di Gulama ini pak kadis," tanya Uun seperti dilihat, Senin (5/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertanyaan Uun dijawab oleh Hendra. Hanya saja, jawaban tersebut tidak jelas.
"Kedua gimana? Ini bukan sampah baru ini, bertumpuk-tumpuk ini sampah lama ini," kata Uun yang dijawab dalih sampah tidak diangkut.
Uun lalu mencecar Hendra terkait masalah sampah yang tak kunjung diangkut. Bahkan Uun terlihat mulai kesal saat anak buahnya menjawab 'Siap'.
"Itu ndak alasannya pak. Berarti bapak ndak nyambung. Ditunggu, dijaga. Siap-siap saja dari kemarin, ini parah kali ini pak," katanya.
Terakhir, Uun minta Kepala Dinas untuk menjaga wilayah yang sudah dibersihkan. Dia juga memastikan akan mengecek lokasi tersebut berulang kali.
"Ini habis dibersihkan dijaga, dijaga. Ya pak, ini bolak-balik saya cek ini pak," kata Uun yang juga diposting di akun pribadinya @muflihun.sstp.map.
Sebelumnya tumpukan sampah kembali terjadi di sejumlah lokasi di Pekanbaru, Riau. Mirisnya, tumpukan sampah terjadi tepat di jalan protokol dan di tengah kota.
Pantauan detikSumut, tumpukan sampah terjadi di sejumlah lokasi seperti di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan SM Amin hingga ke jalan-jalan dalam kota. Bahkan tumpukan sampah terlihat mulai berserakan karena tidak di angkut.
Di Jalan Soekarno-Hatta misalnya, sudah mulai banyak sampah berserakan karena tidak diangkut. Sampah mulai dari sisa kulit durian hingga sampah rumah tangga.
Aroma bau busuk dan menyengat mulai tercium keluar dari tumpukan sampah. Bukan satu atau dua lokasi saja, sampah menumpuk di lokasi-lokasi baru setelah dibersihkan petugas.
"Ini selalu muncul lokasi pembuangan sampah baru, terjadi tumpukan baru di sejumlah lokasi. Sudah bau busuk," kata seorang warga, Halimi di lokasi.
Halimi menyebut tumpukan sampah yang tak diangkut terjadi di beberapa lokasi. Saat hari libur, sampah akan semakin banyak berserakan hingga ke jalan protokol.
"Kalau tidak diangkut ini berserakan, ada sampai ke jalan-jalan juga. Apalagi kalau kena hujan, bau busuk," katanya.
Sementara di Jalan Rajawali, Bina Widya Pekanbaru, terlihat sampah berserakan hingga sepanjang puluhan meter. Sampah yang tidak diangkut mulai mengeluarkan aroma busuk.
(ras/afb)