Irjen Iqbal Minta Tak Ada yang Buat Gaduh saat Pleno KPU Provinsi Riau

Riau

Irjen Iqbal Minta Tak Ada yang Buat Gaduh saat Pleno KPU Provinsi Riau

Raja Adil Siregar - detikSumut
Kamis, 07 Mar 2024 20:55 WIB
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal. (Istimewa)
Foto: Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal. (Istimewa)
Pekanbaru -

KPU Provinsi Riau hari ini telah menyelenggarakan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di tingkat Provinsi Riau. Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal minta tak ada yang buat kegaduhan.

Hal itu disampaikan saat Irjen Mohammad Iqbal memantau langsung rekapitulasi KPU Provinsi Riau. Bahkan, Iqbal memastikan ia akan memberikan pengamaman maksimal selama proses berjalan.

"Kalau misalnya ada hal-hal yang kurang dalam perspektif saksi masing-masing partai maupun calon legislatif, ada kanalnya. Ini bukan final, ada sesi perselisihan di Mahkamah Konstitusi," kata Iqbal, Kamis (7/3/2024).

Iqbal mengimbau pendukung, simpatisan, partai politik hingga caleg tidak mencari keadilan yang melanggar hukum. Dia tak ingin ada pihak yang mengganggu jalannya pleno KPU Riau.

"Jangan juga mencari keadilan tapi justru melanggar hukum. Kami siap menegakkan hukum apabila ada orang-orang yang melanggar hukum di ruang sidang, (pleno KPU Riau)," tegas Iqbal.

Iqbal menegaskan proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat provinsi hingga saat ini berjalan lancar, aman, dan sukses.

Sementara Ketua KPU Riau, Rusidi Rusdan mencatat daerah pertama yang dibacakan yaitu Kabupaten Siak. Pleno ini ditargetkan rampung pada 9 Maret 2024 mendatang.

"Urutan kabupaten kota yang akan dihitung pertama yakni Kabupaten Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu. Hari kedua direkap dari Kabupaten Rokan Hilir, Kampar, Kota Pekanbaru, Bengkalis, Rokan Hulu dan Kota Dumai," kata Rusidi.

Rusidi menyebutkan timeline pelaksanaan rekap dilakukan tentatif. Menurutnya, KPU Riau merupakan salah satu penyelenggara Pemilu yang cepat melaksanakan pleno rekapitulasi tingkat provinsi.




(ras/nkm)


Hide Ads