Cek Kelengkapan Peralatan, Kabasarnas Akan Tambah Kapal Operasi di Medan

Cek Kelengkapan Peralatan, Kabasarnas Akan Tambah Kapal Operasi di Medan

Kartika Sari - detikSumut
Senin, 04 Mar 2024 20:19 WIB
Kabasarnas Kusworo saat mengecek perlengkapan peralatan di Basarnas Medan. (Kartika Sari/detikSumut)
Foto: Kabasarnas Kusworo saat mengecek perlengkapan peralatan di Basarnas Medan. (Kartika Sari/detikSumut)
Medan -

Kepala Basarnas RI Kusworo berencana akan menambah kapal untuk Kantor Basarnas di Medan. Hal ini ia ungkapkan usai melihat koleksi perlengkapan di Medan.

"Kita akan lakukan penambahan kapal khususnya dan beberapa hal yang saya lihat memang luasan Medan ini punya tanggung jawab 26 kabupaten/kota sementara personelnya hanya 117 orang yang tersebar di pos-pos yang ada dan kita berharap untuk bisa memanfaatkan atau bekerja sama dengan potensi SAR yang terlatih," ungkap Kusworo usai melakukan kunjungan ke Basarnas Medan, Senin (4/3/2024).

Berdasarkan pantauan detikSumut, Kusworo melihat satu per satu koleksi peralatan mulai dari perlengkapan menyelam hingga drone.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kusworo tampak mencoba alat sensor milik Basarnas Medan dan melakukan uji coba untuk memastikan fungsional alat tersebut. Ia pun tampak memberikan saran dalam perawatan alat milik Basarnas Medan tersebut.

"Ini menjadi kesiapan apabila sewaktu-waktu terjadi kondisi yang mengharuskan kita bergerak, itu menjadi suatu tantangan untuk kita siap setiap saat. Saya cek personel, peralatan, maupun hal-hal yang bisa berinovasi dengan teknologi yang ada," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kusworo juga turut menyinggung mengenai pengoperasian drone yang diharapkan dapat memaksimalkan pengoperasian tim dalam mengobservasi tempat-tempat yang rawan ataupun belum pernah didatangi.

"Saya rasa penggunaan drone tepat digunakan untuk melaksanakan dukungan operasi sehingga dapat berjalan efektif untuk mengidentifikasi maupun menguasai medan yang tidak harus jalan 5 km ke depan tapi cukup dengan drone dulu untuk melakukan observasi dan kemudian kita bisa melakukan operasi dengan data-data dari drone tadi," kata Kusworo.

"Pelaksanaan operasi untuk drone sendiri juga melekat karena 50 meter atau 100 meter ke depan bisa terindentifikasi terutama tempat-tempat yang memang belum pernah kita ke situ, ini sangat efektif," pungkasnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads