Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko angkat bicara soal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masuk kabinet usai dilantik menjadi Menteri ATR/BPN. AHY merupakan Ketua Umum Partai Demokrat yang dulu sempat ingin dikudeta Moeldoko namun gagal.
Moeldoko awalnya ditanya momen pertemuan pertamanya dengan AHY di sidang kabinet awal pekan ini. Moeldoko mengaku mengobrol biasa dengan AHY saat itu.
"Ya ngobrol biasa," kata Moeldoko usai kegiatan di Universitas Sumatera Utara (USU), Jumat (1/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya soal apakah soal upaya kudeta Demokrat dulu sudah selesai atau islah, Moeldoko tidak menjawab secara spesifik. Dia menjelaskan soal pilihan politik itu pragmatis, namun dalam pandangan politik sebagai pejabat negara harus sama.
"Ya kalau dalam ruang sidang kabinet, mungkin orang bertanya-tanya gimana ya dan kemarin mengatakan bahwa ini ada dua hal, satu adalah pilihan politik itu yang lebih pragmatis, kita boleh berbeda, tetapi sebagai pejabat negara pandangan politik mesti sama, pandangan politik negara ujungnya adalah security dan prosperous, aman dan sejahtera," ucapnya.
Sehingga siapapun yang mengemban amanah sebagai menteri, pandangan politiknya adalah menuju keamanan dan kesejahteraan rakyat. Tidak peduli dari mana latar belakang partai politik dan sebagainya.
"Maka semua menteri yang diberikan amanat oleh rakyat ini urusannya harus menuju ke aman dan sejahtera, siapapun, tidak ada lagi pembeda lo dari partai ini partai ini dan seterusnya," tutupnya.
Sebelumnya, dilansir detikNews, AHY dan Moeldoko sempat bersalaman sebelum sidang kabinet tersebut dimulai. Tampak juga para menteri saling bertegur sapa. AHY dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sempat jadi sorotan karena baru gabung kabinet.
Mulanya tampak Moeldoko berjalan di belakang AHY lalu menghampiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Prabowo sempat memberi hormat pada Moeldoko dan bersalaman kemudian berbincang singkat.
Setelah itu, Moeldoko menyapa Menpora Dito Ariotedjo dan Menag Yaqut Cholil Qoumas. Masih diberlakang AHY, Moeldoko juga berbincang dengan Hadi. AHY kemudian menyadari kehadiran Moeldoko dan langsung berbalik badan dan menghampirinya. Keduanya lalu tampak bersalaman.
Keduanya lalu berbalik badan menghadap ke arah awak media yang memanggil keduanya sembari bersalaman. Keduanya tersenyum dan berbincang singkat lalu berpisah.
Sebelum rapat, AHY juga sempat menjawab pertanyaan wartawan soal waktu khusus untuk Moeldoko. AHY menjawab ia ingin berkenalan dengan seluruh pejabat di kabinet Jokowi.
"Saya datang untuk mengikuti dengan baik. Saya juga ingin berkenalan, bersilaturahmi dengan semua menteri kabinet Indonesia Maju karena semua adalah kolega. Semua adalah mitra yang harus saya kenali dan berhubungan dengan baik," kata AHY.
Untuk diketahui, Moeldoko dan AHY sebelumnya pernah berseteru soal kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
(afb/afb)