Peluang PPP Merapat ke Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Terbaru Sandiaga Uno

Nasional

Peluang PPP Merapat ke Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Terbaru Sandiaga Uno

Tim detikNews - detikSumut
Rabu, 28 Feb 2024 01:00 WIB
Sandiaga Uno saat kunjungan di Banyuwangi.
Foto: Sandiaga Uno. (Eka Rimawati/detikJatim)
Jakarta -

Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno, membahas lagi soal peluang merapat ke kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan menyinggung soal persatuan serta mekanisme partai ke depannya. Dilansir detikNews, hal itu disampaikan Sandiaga Di sela-sela acara 'Nemuin Komunitas (NeTas)' Kreatif Gorontalo di Roemah Marly, Siendeng, Hulonthalangi, Gorontalo.

Mulanya Sandiaga menegaskan fokus PPP adalah menjaga penghitungan suara hingga tingkat provinsi. Dia yakin suara PPP di atas ambang batas masuk DPR.

"Suara PPP ini ada di atas ambang batas 4 persen tapi tipis sekali. Jadi kita melihat banyak pengurangan karena dari pengawalan dan juga dari pengamanan suara ini harus kita tingkatkan. Jadi saya sudah menugaskan dari Bappilu kepada seluruh kader untuk mengawal proses ini, jangan euforia dulu. Kita ini harus pastikan dulu," kata Sandiaga, dilansir detikNews, Selasa (27/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga menyebut bahwa PPP adalah titipan para kiai dan ulama dan setiap kader memegang prinsip politik yang baik. Apabila PPP sudah dipastikan lolos ambang batas DPR, Sandiaga menyebut hal yang dibangun selanjutnya adalah persatuan.

"Jadi setelah kita lolos 4 persen, bagaimana ibadah kita ini untuk membangun ukhuwah, persatuan, ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathaniyah kita dan kita akan istikamah sebagai partai pendukung pemerintah," kata Sandiaga.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Sandiaga menegaskan pengambilan keputusan ke depan harus sesuai mekanisme partai. Namun, dia yakin persatuan diperlukan karena tantangan Indonesia ke depan tidaklah mudah.

"Untuk ke depannya ini tentunya perlu dirumuskan dalam jenjang pengambilan keputusan sesuai dengan mekanisme partai dan tentunya juga pembicaraan dengan teman-teman dalam bingkai persatuan membangun bangsa," ungkap Sandiaga.

"Saya meyakini bahwa tantangan ke depan ini banyak sekali, ada perlambatan ekonomi, ada situasi geopolitik, ada harga-harga bahan pokok yang meningkat, PPP dan saya akan terus berjuang bersama rakyat. Membela kepentingan rakyat kecil, terutama sekarang yang ekonominya harus menghadapi harga-harga beras yang mahal, harga-harga bahan pokok yang meningkat," imbuhnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads