Sandiaga Bocorkan Isi Percakapan Grup WA Menteri saat Heboh Kabar Mundur

Sandiaga Bocorkan Isi Percakapan Grup WA Menteri saat Heboh Kabar Mundur

Tim detikFinance - detikSumut
Kamis, 08 Feb 2024 06:45 WIB
Sandiaga di Bali
Foto: (Kemenparekraf)
Jakarta -

Beberapa hari terakhir muncul isu sejumlah menteri akan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju. Isu keretakan di dalam kabinet karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berpihak ke salah satu paslon ini awalnya diungkap ekonom senior Faisal Basri.

Menparekraf Sandiaga Uno ikut mengomentari hal itu. Dia mengaku belum mendengar kabar tersebut.

Politisi PPP itu kemudian membocorkan isi percakapan grup WhatsApp menteri. Dalam grup tersebut, tidak pernah ada pembahasan menyangkut rencana mundur itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum. Selama ini nggak ada yang menyampaikan ke saya. Whatsapp grup sepi," ujarnnya dilansir detikFinance, Rabu (7/2/2024).

Di grup WA itu, kata dia, hanya membahas seputar kinerja kementerian masing-masing. Tak ada pembahasan soal rencana sejumlah menteri yang akan mundur.

ADVERTISEMENT

"Ya menteri-menteri nggak ada yang ngomong mengenai itu. Whatsapp grup menteri itu seru. Isinya saling meng-update kinerja masing-masing," ungkapnya.

Pembahasan politik, menurut Sandi, tidak pernah dibahas di grup WA menteri. "Whatsapp grup itu nggak ada yang Berita-berita politik. Sepi dari berita politik," jelasnya.

Sandiaga juga menanggapi berita yang menyebut menteri-menteri dari PDI-P siap mundur. Sebagai menteri PPP yang berkoalisi dengan PDI-P, ia menekankan tidak ada rencana mundur dari menteri PPP.

"Kalau dari kami menteri PPP karena kita PPP, PPP partai pendukung pemerintah. Jadi kita akan Teruskan mendukung pemerintah Sampai dengan akhir tugas kami. Kalau dengan partai lain tentunya kami belum mendapatkan informasi itu," ujarnya.

Di sisi lain, menurutnya di tengah isu mundurnya sejumlah menteri ini, menteri-menteri kabinet masih menjalankan pekerjaannya dengan baik. Menurutnya kondisi ini juga terlihat langsung dalam gelaran konferensi pers yang berlangsung di Kemenko Marves tadi pagi.

"Tadi tiga menteri dipimpin Pak Menko (Luhut). Kita semua solid bekerja dan kita berhasil pisahkan antara tugas politik kita. Pak Dito sama saya berbeda pilihan, tapi tadi kita tampil bareng, nggak ada ketegangan, cair-cair aja happy-happy aja," ujarnya.

"Kita semua masih bekerja solid karena tugas kita untuk memastikan sampai dengan Oktober 2024, kinerja pemerintahan di bawah Pak Jokowi Ini akan membawa penguatan dari kinerja agar tercapainya Indonesia emas Di 2045," pungkasnya.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads