Update Suara Tertinggi Caleg di Dapil Sumut 1, Ada Eks Wagub dan Eks Bupati

Update Suara Tertinggi Caleg di Dapil Sumut 1, Ada Eks Wagub dan Eks Bupati

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Minggu, 25 Feb 2024 20:13 WIB
Ilustrasi pemilu
Foto: Getty Images/Abudzaky Suryana
Medan -

Proses penghitungan suara Pemilu 2024 masih terus berlangsung. Berikut 10 calon legislatif (caleg) di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara (Sumut) 1 yang meraih suara tertinggi hingga saat ini.

Melansir situs pemilu2024.kpu.go.id yang dilihat detikSumut, Minggu (25/2/2024), untuk di dapil Sumut 1 sudah ada 5764 dari 15731 TPS yang diinput datanya. Data di situs ini diperbaharui pada pukul 18.00 WIB tadi.

Dari data itu, caleg dari PDIP Sofyan Tan masih berada di posisi puncak peraih suara terbanyak dengan 36.992 suara. Sofyan Tan ini caleg yang merupakan petahana dari partai berlogo banteng itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di posisi kedua ada mantan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah (Ijeck) dengan memperoleh 30.369 suara. Di bawah Ijeck ada rekan satu partainya, Meutya Hafid, yang meraih 29.488 suara.

Selanjutnya, di posisi keempat ada Ashari Tambunan. Mantan Bupati Deli Serdang itu sudah meraih 29.462 suara.

ADVERTISEMENT

Di posisi kelima ada politisi Partai Gerindra yang juga Ketua Hipmi Sumut, Ade Jona Prasetyo. Jona hingga kini sudah meraih 20.519 suara.

Untuk informasi selengkapnya, berikut 10 caleg di dapil Sumut 1 dengan suara tertinggi hingga saat ini.

1. Sofyan Tan (PDIP): 36.992 suara.

2. Musa Rajekshah (Golkar): 30.369 suara

3. Meutya Hafid (Golkar): 29.488 suara

4. Ashari Tambunan (PKB): 29.462 suara

5. Ade Jona Prasetyo (Gerindra): 20.519 suara

6. Prananda Surya Paloh (NasDem): 16.562 suara

7. Yasonna H. Laoly (PDIP): 13.429 suara

8. Tifatul Sembiring (PKS): 13.429 suara

9. M. Husni (Gerindra): 11.774 suara

10. Paul Baja M Siahaan (PDIP): 10.791

Untuk detikers ketahui, data ini bukan hasil akhir Pemilu 2024. Proses penghitungan suara saat ini masih berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara berjenjang mulai tingkat kecamatan hingga pusat nantinya.

Dan informasi dalam situs tersebut digunakan untuk keterbukaan informasi publik.




(afb/afb)


Hide Ads