Sejumlah video yang bernarasikan anggota DPRD Medan terlibat adu mulut membuat heboh. Ternyata video tersebut diambil saat penghitungan surat suara di Kantor Camat Medan Amplas, Kota Medan.
Dalam video yang dilihat detikSumut, Kamis (22/2/2024), terlihat anggota DPRD Medan dari PDIP David Roni Sinaga mencoba berbicara menggunakan mikrofon. David terlihat menggunakan kemeja kotak-kotak juga terlihat sedang adu mulut dengan seorang pria yang menggunakan baju warna putih.
Dalam video lain, terlihat David Roni berbicara namun disanggah oleh orang-orang yang ada di lokasi. Bahkan ada seorang pria sampai naik ke atas meja untuk menyanggah David Roni.
"Oknum anggota DPRD Medan datang ke rapat pleno kecamatan buat ricuh," demikian narasi video itu.
David Roni kemudian menjelaskan soal video yang tersebar tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi kemarin karena adanya kesalahan penghitungan suara miliknya. David Roni sendiri diketahui maju kembali sebagai caleg DPRD Medan di Pileg 2024 ini dari PDIP.
"Itu awal mulanya, ada kesalahan kita berangkat dari KPPS jadi saksi suatu perhitungan suara itu melihat di plano yang dari TPS itu kan ada 8 telly (suara) 1 2 3 4 5 6 7 8, tapi ada 4 telly suara saya dicoret disilang," kata David Roni Sinaga.
Sehingga dia berasumsi jika suaranya dihilangkan oleh petugas KPPS. Sebab jika itu kesalahan, sudah ada mekanisme yang diatur jika terjadi kesalahan saat penghitungan.
"Artinya kita berasumsi kalau orang salah itu kita berasumsi kalau orang salah hitung nggak mungkin sampai 4 kali, misalnya David 1, David 2 kan nggak mungkin sampai 4 kali, kalaupun itu salah bukan disilang itu karena dia sempat 1,2,3,4,5 yang dicoret itu, yang dimiringkan 5, tapi tambah satu lagi jadi silang. Kalau itu salah itu bukan disilang itu harusnya di garis 2 itu regulasinya dan kalau itu salah seharusnya ada paraf dari KPPS bahwasannya itu memang salah, nah di ujungnya ditulis suara saya 4, sementara telly 8 di C1 5 jadi 3 yang berbeda," ucapnya.
Setelah saksi milik Roni protes, maka disepakati jika surat suara itu akan dibuka kotak suara pada Selasa (20/2) malam. Namun saat itu, tiba-tiba orang tua Ketua KPPS meninggal dunia dan akhirnya disepakati kotak surat suara akan dibuka Rabu (21/2) pukul 10.00 WIB.
"Tiba-tiba dapat informasi orang tua Ketua KPSS meninggal, lantas di batalkan malam itu," ujarnya.
Baca selengkapnya di halaman berikut ini...
Simak Video "Video Viral Yusuf Mansur Buka Jasa Doa Online: Rp 1.000 Boleh"
(dhm/dhm)