Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi siang ini. Pos pemantau mencatat, letusan disertai lontaran abu vulkanik lebih dari 600 meter dari atas puncak. Erupsi tercatat terjadi pukul 12.08 WIB.
"Hingga laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," kata Ahmad Rifandi, Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi yang berkantor di Bukittinggii, kepada wartawan, Rabu (27/2/2024).
Ia mengatakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat daya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya," jelasnya.
Sesuai catatan, selama bulan Februari Marapi sudah erupsi 41 kali dan 617 kali hembusan.
Baca juga: Gunung Marapi Kembali Erupsi Selasa Pagi Ini |
Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III Siaga.
PGA Marapi mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Gunung Marapi tidak mendekati dan beraktivitas 4,5 kilometer dari kawah.
Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
"Karena statusnya Siaga, kami merekomendasikan warga untuk tidak beraktivitas pada radius 4,5 kilometer, sekaligus juga perlu mewaspadai aliran sungai untuk mencegah munculnya ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi," katanya.
Warga juga diminta untuk menggunakan masker saat beraktivitas guna menghindari gangguan pernapasan) maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.
Baca juga: Lagi, Gunung Marapi Erupsi Sebanyak 2 Kali |
(mjy/mjy)