Terjadi ledakan di PT Semen Padang yang menyebabkan lima karyawan pabrik mengalami luka bakar. Empat di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka bakar. Berikut fakta-fakta ledakan tersebut dirangkum detikSumut.
1. Karyawan Alami Luka Bakar
Sebanyak 5 karyawan dilaporkan terluka akibat ledakan tersebut. Mereka di larikan ke RS Dr Muhammad Djamil Padang. Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS, Bestari Jaka Budiman menyebutkan empat diantaranya dirawat, 2 orang mengalami luka bakar serius di atas 20 persen.
"Iya, ada ledakan tadi kami terima info. Empat orang pasien datang ke sini dengan kondisi luka bakar," jelas Bestari, Selasa (20/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, dari empat pasien dua di antaranya mengalami luka bakar serius di atas 20 persen.
"Pasien luka bakar, di atas 20 persen itu ada 2 orang. Sekarang sedang diresuisitas. Tadinya ada lima katanya, tapi yang satu tidak sampai dirawat. Benar, pasien ini dari pabrik, bukan dari rumah sakit (yang dulu juga sempat meledak)," katanya.
2. Penyebab Ledakan
Pihak manajemen PT Semen Padang buka suara terkait ledakan yang terjadi di pabrik di kawasan Indarung, Kota Padang.
Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang, Nur Anita Rahmawati menjelaskan kecelakaan kerja itu terjadi di Rawmill Indarung V.
"Terjadi kecelakaan kerja di Rawmill (Pabrik) Indarung V. Tidak ada korban meninggal, 1 orang luka memar ringan, 4 orang pekerja yang mengalami luka bakar saat ini sudah mendapatkan penanganan medis," kata Anita dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumut, Selasa (20/2/2024).
Rawmill merupakan peralatan yang digunakan untuk menggiling bahan mentah menjadi rawmix selama pembuatan semen. Campuran mentah itu kemudian diumpankan ke tanur semen, yang mengubahnya menjadi klinker, yang kemudian digiling untuk membuat semen.
Ledakan terjadi saat pengisian gas nitrogen ke tabung akumulator yang menimbulkan percikan api.
"Diduga ada over-pressure pada tabung akumulator, sehingga menimbulkan percikan api. Sesaat," jelas dia.
3. Operasional Pabrik Berjalan Normal
Pasca ledakan, operasional pabrik berjalan normal. Pihaknya pun kini tengah menginvestigasi penyebab ledakan tersebut.
"Operasional pabrik saat ini berjalan normal. Saat ini fokus kami adalah investigasi penyebab kejadian dan juga penanganan korban," terang Anita.
"PT Semen Padang menjunjung tinggi integritas dan tanggung jawab sosial. Kejadian akan kami jadikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kinerja di masa yang akan datang," katanya menambahkan.
4. Kondisi Terkini Korban
Kondisi korban ledakan pasca kejadian secara umum stabil. Pihak RS juga menyiagakan tim di Instalasi Gawat Darurat, bedah plastic dan lain sebagainya.
"Secara umum, kondisi semua pasien stabil semuanya. Kalau yang di atas 20 persen itu memang harus diperhatikan jalan nafas atau inflamasinya. Ruang rawat kita cukup. Kalau ada yang berat, nanti bisa kita tangani," katanya lagi.
Baca juga: Lagi, Gunung Marapi Erupsi Sebanyak 2 Kali |
(nkm/nkm)