Istri dari Pemain Bola Diserang Fans karena Menyusui Anak di Stadion

Istri dari Pemain Bola Diserang Fans karena Menyusui Anak di Stadion

Tim Wolipop - detikSumut
Minggu, 18 Feb 2024 05:00 WIB
Steffani Jenz
Foto: TikTok Steffani Jenz
Jakarta -

Seorang istri dari pemain sepak bola bernama Steffani Jenz menceritakan pengalamannya yang tidak menyenangkan ketika membawa anak ke stadium. Steffani yang merupakan istri dari pemain bernama Moritz Jenz tersebut mengalami hal mengejutkan ketika menonton pertandingan.

Steffani diserang oleh seorang penggemar ketika suaminya bermain untuk klub Wolfsburg. Peristiwa ini terjadi saat wanita itu sedang menyusui bayinya.

Dia saat itu harus memberi ASI pada bayinya yang berusia 11 bulan saat menonton laga suami melawan Union Berlin. Steffani pun meninggalkan kursi penonton untuk pergi ke ruang keluarga agar dapat menyusui bayinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, seorang pria berusia 70an menghampirinya.Pria tersebut lalu meminta untuk keluar dari stadium.

"Dia memegang bir dan menghampiriku sangat dekat dan melempar scarf ke atas jaket kami. Aku menggendong bayi kecil di tanganku dan pria ini sangat marah dan datang sangat dekat ke bayiku," ujarnya melansir Wolipop yang mengutip Daily Sport.

ADVERTISEMENT

Steffani pun merasa khawatir dan memutuskan untuk pergi sebelum sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. "Jadi aku berdiri membawa tas ranselku dengan satu tangan. Aku pergi ke meja lain. Dia mengambil satu mainan anakku dengan berteriak sangat kasar aku harus mengambilnya," ucap Steffani.

Bukan hanya sekadar mengancam, pelaku juga disebut melakukan gestur yang tidak sopan. Pria itu disebut menggigit bibirnya dengan cara yang vulgar sebelum melempar mainan kepada Steffani.

Stefffani pun melaporkan kejadian kepada petugas keamanan tapi harus kecewa karena tidak ada tindakan yang signifikan.

Perisitiwa itu membuat Steffani trauma hingga tidak bisa tidur semalaman. Dia pun membagikan kisahnya agar tidak ada wanita yang mengalami hal serupa. Steffani juga menegur klub Union yang mengaku mereka adalah klub keluarga.

"Tidak ada orang yang aku mintai tolong membantu apapun atau memberiku kata-kata yang baik. sayangnya kita hidup di masyarakat yang bukan hanya tidak acuh tapi melindungi orang-orang jahat seperti itu," ucapnya.

Union Berlin sendiri telah memberikan permintaan maaf atas kejadian tersebut. "Steffani kami sangat menyesal mendengar masalah ini dan telah mengajukan komplainmu ke pihak kepala sekuriti.

"Wanita seharusnya bisa menyusui anak mereka di mana pun tanpa diganggu. Terutama di area keluarga. Kami mencoba untuk membereskan, terima kasih untuk berbagi dan mengatakannya," tulis pihak Union Berlin.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads