Bentrokan Pecah di Senegal Imbas Pilpres Ditunda, 3 Orang Tewas

Internasional

Bentrokan Pecah di Senegal Imbas Pilpres Ditunda, 3 Orang Tewas

Tim detikNews - detikSumut
Senin, 12 Feb 2024 13:00 WIB
Supporters of Senegalese opposition leader Ousmane Sonko gather beside their barricades during clashes with security forces after they were prevented from  reaching  Sonkos house in Dakar, Senegal May 29, 2023. REUTERS/Zohra Bensemra
Foto: REUTERS/Zohra Bensemra
Jakarta -

Presiden Senegal Macky Sall mengumumkan penundaan pemilu yang seharusnya digelar bulan ini. Akibat dari itu, bentrokan pun pecah dan tiga orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.

Dilansir detikNews dari AFP, Senin (12/2/2024), keputusan Sall untuk menunda pemilihan presiden pada 25 Februari itu sudah menjerumuskan Senegal ke dalam krisis. Kekerasan terjadi di mana-mana.

Terkini, seorang remaja 19 tahun "terkena proyektil di kepala dan meninggal karena luka-lukanya saat dirawat intensif" pada Sabtu (10/2) malam, kata sumber di rumah sakit kepada AFP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa orang yang terluka parah selama protes dan satu orang meninggal. Kepalanya terkena peluru," kata koordinator partai oposisi Pastef di Ziguinchor, Abdou Sane. Sebagian besar kota di Senegal tetap tenang pada hari Sabtu (10/2), tetapi demonstrasi terus berlanjut di Ziguinchor.

Penundaan pemilu itu diputuskan oleh Sall karena adanya perselisihan antara parlemen dan Dewan Konstitusi. Perselisihan tersebut mengenai calon potensial yang dilarang mencalonkan diri.

ADVERTISEMENT

Sall ingin memulai proses "peredaan dan rekonsiliasi" dan menegaskan kembali komitmennya untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga di tengah kekhawatiran internasional.




(dhm/dhm)


Hide Ads