Usai Nyoblos, Gubernur Mahyeldi Target Partisipasi Pemilih di Sumbar 80 Persen

Sumatera Barat

Usai Nyoblos, Gubernur Mahyeldi Target Partisipasi Pemilih di Sumbar 80 Persen

Jeka Kampai - detikSumut
Rabu, 14 Feb 2024 10:35 WIB
Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan istri menunjukkan surat suara sebelum dicoblos di bilik suara TPS 12, Kelurahan Jati Baru, Kota Padang. (Jeka Kampai/detikSumut)
Foto: Gubernur Sumbar, Mahyeldi dan istri menunjukkan surat suara sebelum dicoblos di bilik suara TPS 12, Kelurahan Jati Baru, Kota Padang. (Jeka Kampai/detikSumut)
Padang - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi dan keluarga menyalurkan hak pilihnya di TPS 12 yang berada di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Pantauan detikSumut, Mahyeldi dan rombongan datang menggunakan sejumlah kendaraan sekira pukul 08.20 WIB.

Begitu tiba, Mahyeldi langsung mendaftarkan diri untuk menyoblos. Lalu, ia diminta menunggu beberapa saat sebelum dipanggil.

Setelah menunggu beberapa saat, Mahyeldi dan istrinya Harneli, kemudian menerima 5 surat suara dan langsung menuju bilik suara. Usai mencoblos di bilik suara, surat suara dimasukkan ke kotak suara.

Mahyeldi merupakan Ketua DPW PKS Sumatera Barat, sementara istrinya Harneli menjadi salah satu Calon Legislatif dari partai tersebut untuk DPR-RI Dapil 1 Sumbar.

Usai menyoblos, Mahyeldi menyebut pihaknya menargetkan partisipasi pemilih di Sumatera Barat di Pemilu 2024 sebesar 80 persen dari total DPT. Diketahui DPT di Sumatera Barat tercatat 4 juta lebih.

"Target kita adalah 80 persen," katanya.

Ia pun mengatakan, situasi dan kondisi Pemilu di Sumbar relatif aman karena terus berkoordinasi dengan unsur Forkopimda, baik itu untuk pelayanan masyarakat pemilih maupun keamanan.

"Kemarin sore kami juga melakukan peninjauan, memastikan di TPS tidak ada kendala, misalnya persoalan listrik dan aman dari genangan bila terjadi hujan," ujarnya.

Mahyeldi melanjutkan, pihaknya sudah menyosialisasikan kepada forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimca) untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu di masing-masing tempat berlangsung dengan baik, aman dan tidak terjadi kecurangan.






(mjy/mjy)


Hide Ads