Ternyata minum air putih bisa mempercepat proses penurunan berat badan ketika menjalani program diet. Ahli diet Amy Goodson pun memberikan penjelasan terkait hal tersebut.
Amy Goodson menjelaskan kondisi terhidrasi dengan minum air putih adalah kunci utama untuk menghidrasi tubuh. Selain itu juga bisa membantu menurunkan berat badan secara tidak langsung.
"Minum air memang bermanfaat untuk membantu rasa kenyang, tapi itu bukan penyebab langsung penurunan berat badan," katanya dikutip detikHealth dari Eat This, Rabu (8/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengonsumsi air putih, maka akan membuat perut menjadi kenyang. Terutama sebelum makan.
"Minum air sebelum dan sesudah makan membuat kenyang. Hal ini dapat mengakibatkan konsumsi lebih sedikit kalori selama waktu makan," jelasnya.
Penelitian dari Wageningen University di Belanda, menjelaskan orang yang meminum milkshake dan kemudian segelas besar air mengalami penurunan rasa lapar dan peningkatan rasa kenyang. Itu berbanding terbalik pada mereka yang meminum segelas kecil air setelah milkshake.
Minum air adalah cara bebas kalori untuk meningkatkan hidrasi. Daripada mengonsumsi minuman manis seperti es teh manis atau minuman berenergi, disarankan untuk minum air putih.
"Itu dapat membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, mendukung pengelolaan berat badan," kata Goodson.
Selain itu kondisi tubuh yang terhidrasi sangat penting untuk mencapai kinerja fisik yang optimal. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan individu bergerak lebih lambat saat berolahraga.
"(Ini) dapat berkontribusi pada pembakaran kalori selama berolahraga," kata Goodson.
Berapa banyak air yang harus diminum setiap hari untuk menurunkan berat badan?
Mengenai jumlah ideal air yang harus diminum setiap hari untuk menurunkan berat badan, tidak ada pendekatan yang universal. Menurut Goodson, ada beberapa faktor yang mempengaruhi berapa banyak air yang harus diminum.
"Meskipun ada aturan lama yang menyatakan bahwa harus minum delapan gelas air, kenyataannya banyak faktor yang mempengaruhi berapa banyak air yang dibutuhkan, termasuk usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan kesehatan Anda secara keseluruhan," jelasnya.
Bagi wanita, jumlah total air yang harus diminum adalah sekitar 11,5 gelas per hari, sementara untuk pria sekitar 15,5 gelas. Namun, perkiraan ini mencakup cairan yang dikonsumsi baik dari makanan maupun minuman, termasuk air.
Biasanya seseorang akan mendapatkan sekitar 20 persen air dari hal lainnya, seperti dari makanan yakni buah, sayuran, sup, dan lain-lainnya.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, wanita membutuhkan sekitar 9 gelas cairan per hari dan pria sekitar 13 gelas untuk membantu mengisi kembali jumlah air yang hilang.
(astj/astj)