Gunung Marapi Erupsi Lagi Sore ini, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Sumatera Barat

Gunung Marapi Erupsi Lagi Sore ini, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Jeka Kampai - detikSumut
Selasa, 06 Feb 2024 16:03 WIB
Erupsi Gunung Marapi. (Istimewa)
Foto: Erupsi Gunung Marapi. (Istimewa)
Bukittinggi -

Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi sore ini. Tinggi kolom abu saat erupsi tercatat lebih dari 800 meter di atas puncak.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi menyebut, erupsi Marapi terjadi Selasa (6/2/2024), pukul 15.28 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 6 Februari 2024 pukul 15.28 WIB dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 800 M di atas puncak," kata Ahmad Rifandi dalam keterangan tertulis yang diterima detikSumut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,2 milimeter dan durasi sementara ini sekitar 28 detik.

"Erupsi masih berlangsung sampai saat laporan sedang dibuat," katanya.

ADVERTISEMENT

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level III Siaga.

PGA Marapi mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar Gunung Marapi tidak mendekati dan beraktivitas 4,5 kilometer dari kawah.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

"Karena statusnya Siaga, kami merekomendasikan warga untuk tidak beraktivitas pada radius 4,5 kilometer, sekaligus juga perlu mewaspadai aliran sungai untuk mencegah munculnya ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi," katanya.

Warga juga diminta untuk menggunakan masker saat beraktivitas guna menghindari gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.

Marapi mengalami erupsi pertama kali pada 3 Desember 2023 silam. Letusan tersebut menyebabkan 24 orang pendaki yang sedang melakukan aktivitas di puncak gunung meninggal dunia.

Sesuai catatan PGA, Gunung Marapi sudah menunjukkan penurunan aktivitas sejak pekan terakhir bulan lalu, tepatnya 25 Januari 2024, dimana sudah tidak ada lagi erupsi yang terekam seismograf. Namun dua hari terakhir, terjadi satu kali erupsi dan 30 kali hembusan.




(nkm/nkm)


Hide Ads