Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memanen jagung perdana, di lahan Demplot Yonif 112/DJ di Desa Deunong Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Amran menyebut panen serentak di sejumlah lokasi di Indonesia menjadi tanda sudah waktunya menyetop impor jagung.
Panen jagung di lahan Program Ketahanan Pangan I'M Jagong Kodam Iskandar Muda (IM) itu dilakukan Amran bersama Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Pangdam IM Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dan unsur Forkopimda Aceh, Selasa (6/2/2024). Amran tampak turun langsung ke tengah-tengah tanaman jagung yang ada di kompleks kompi tersebut.
Selain memanen, Amran juga menanam jagung di lahan yang telah disiapkan di dalam kompi. Dia menyemai bibit bersama unsur Forkopimda Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amran menyebutkan, gerakan tanam jagung tersebut bukan hanya untuk dikonsumsi saja tapi menjadi gerakan kemanusiaan. Jagung itu disebut dapat disumbangkan bila sudah sudah surplus.
"Nah tetapi yang terpenting kami sampaikan sekarang adalah ini sudah ada hilal, tanda-tanda untuk setop impor karena kami yakin kami sudah keliling ada 15 provinsi, semua serentak tanam jagung," kata Amran kepada wartawan.
Menurutnya, Indonesia pernah mengekspor jagung pada 2018 dan 2019 lalu namun terhenti akibat tekanan elnino. Saat ini, sejumlah lokasi di Tanah Air disebut sudah memasuki masa panen jagung serta ada juga yang masih tanam.
"Ini luar biasa sekali lagi terima kasih Pak Pangdam, Pak Gubernur, ini luar biasa gerakan beliau," jelas Amran.
Amran menjelaskan, untuk memudahkan petani, Presiden Joko Widodo disebut telah menambah subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun. Pihaknya juga melakukan refocusing anggaran Rp 7,7 triliun dengan tujuan untuk membelikan bibit yang dibagi ke masyarakat, membangun irigasi dan lainnya.
"Kami putuskan anggaran kami itu refocusing Rp 7,7 triliun anggaran untuk seminar, untuk rapat-rapat, untuk bangunan yang tidak berhubungan produksi, kami refocusing menjadi Rp 7,7 triliun, belikan benih bibit gratis, belikan peralatan, membangun irigasi," jelas Amran.
(agse/mjy)