Amalkan Dzikir Ini, Timbangan Pahalanya Lebih Besar dari Gunung Uhud

Amalkan Dzikir Ini, Timbangan Pahalanya Lebih Besar dari Gunung Uhud

Tim detikHikmah - detikSumut
Selasa, 06 Feb 2024 06:00 WIB
zikir
Ilustrasi zikir (Foto: Shutterstock/)
Medan -

Berdzikir menjadi salah satu ibadah yang mengalirkan pahala bagi umat yang melaksanakannya. Rasulullah SAW juga mengajarkan bacaan-bacaan dzikir kepada para sahabatnya, salah satunya dzikir yang punya keutamaan besar dengan berat timbangan yang melebihi Gunung Uhud.

Gunung Uhud merupakan gunung yang terletak di sebelah utara Madinah yang terkenal setelah Perang Uhud pada zaman Rasulullah SAW.

Dilansir detikHikmah dari buku Tapak Sejarah Seputar Mekah-Madinah karya Muslim Nasution, sejumlah riwayat yang menyebutkan tentang keistimewaan Gunung Uhud. Rasulullah SAW bersabda, "Gunung Uhud adalah gunung yang mencintai kita dan kita pun mencintainya." (HR Bukhari, Ahmad, dan Thabrani)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di riwayat lain, Rasulullah SAW juga menyebut Gunung Uhud merupakan gunung yang berada di surya. "Gunung Uhud adalah salah satu gunung surga." (HR Baihaqi)

Uhud juga bisa diartikan 'satu'. Dinamakan demikian karena Gunung Uhud menyatukan gunung-gunung kecil di sekelilingnya. Gunung Uhud merupakan satu kesatuan dari beberapa gunung (uhud).

ADVERTISEMENT

Rasulullah SAW juga beberapa kali menyebut Gunung Uhud sebagai perumpamaan beratnya timbangan amal perbuatan. Salah satunya dalam hadis tentang bacaan dzikir yang diajarkan Rasul pada sahabatnya.

Dalam kitab Sunan An-Nasa'i dan Musnad Al-Bazzar, Hadits tersebut juga dinukil Brilly El-Rasheed dalam buku Al-Bait: Misteri Sejarah Ka'bah dan Hilangnya di Akhir Zaman.

Diriwayatkan dari 'Imran bin Husain RA, ia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apakah seseorang di antara kalian setiap hari tidak mampu mengamalkan suatu amalan sebesar Gunung Uhud?"

Para sahabat menjawab, "Ya Rasulullah, siapa yang mampu melakukan amalan sebesar Gunung Uhud setiap hari?"

Nabi SAW bersabda, "Kalian semua mampu."

Mereka bertanya, "Ya Rasulullah, bagaimana caranya?"

Beliau SAW bersabda, "Ucapan Subhanallah lebih besar (pahalanya) daripada Gunung Uhud, ucapan Laa ilaaha illallah lebih besar daripada Gunung Uhud, ucapan Alhamdulillah lebih besar daripada Gunung Uhud, dan ucapan Allahu Akbar lebih besar daripada Gunung Uhud."

Berikut bacaan dzikir yang beratnya pahalanya melebihi Gunung Uhud

سُبْحَانَ اللَّهِ

Subhanallah

Artinya: "Maha Suci Allah."

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ

Laa ilaaha illallah

Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Allah."

اَلْحَمْدُلِلَّهِ

Alhamdulillah

Artinya: "Segala puji bagi Allah."

اللَّهُ أَكْبَرُ

Allahu Akbar

Artinya: "Allah Maha Besar."

Diriwayatkan dalam Hadist Shahih Muslim, keutamaan empat bacaan dzikir berasal dari Samurah ibnu Jundub RA. Ia mengatakan Rasulullah SAW pernah bersabda,

أَحَبُّ الْكَلَامِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَرْبَع: سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إلا الله، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، لَا يَضُرُّكَ بِأَيْهِنَّ بَدَأْتَ

Artinya: "Ucapan yang paling disukai Allah ada empat kalimat, yaitu: 'Subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar' (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak membahayakanmu dengan yang mana pun di antaranya kamu memulainya)" (HR Muslim, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi)




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads