Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Pranowo-Gibran Habiburokhman menuding mundurnya cawapres nomor urut 03 Mahfud Md sebagai gimik politik. Ia justru heran Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut mundurnya Mahfud Md sebagai teladan.
"Saya bingung kalau gimik politik disebut tauladan. Hari ini adalah hari ke 79 beliau rangkap status sebagai cawapres sekaligus Menko Polhukam," kata Habiburokhman, dilansir detikNews, Kamis (1/2/2024).
Ia juga menyoroti mundurnya Manfud pada 14 hari jelang pencoblosan. Selama ini, kata Habiburokhman, Mahfud menjadi cawapres merangkap Menko Polhukam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma sisa 14 hari menjelang pencoblosan. Jadi kalau presentasinya sudah sekitar 84,9% dari rentang waktu penetapan paslon hingga pencoblosan beliau jalani dengan rangkap status," kata Habiburokhman.
Menurutnya, jika mundurnya Mahfud merupakan murni sikap politik, seharusnya Mahfud mundur sejak awal. Ia curiga mundurnya Mahfud dilakukan untuk menyelamatkan elektabilitas.
"Kalau murni sikap politik harusnya mundur sejak awal daftar, kalau mundur di ujung begini patut dicurigai motifnya menyelamatkan elektabilitas, itu logika rakyat. Ada tukang sate di dapil saya bilang bahwa ini ibarat makan sop kambing, sudah habis dagingnya semua dan tinggal kuahnya baru bilang sop kambing tidak enak dan tidak baik," tuturnya.
"Kita semua harus ingat bahwa rakyat akar rumput selalu membandingkan perkataan dan perbuatan para elit," sambungnya.
Namun, Habiburokhman tetap menghormati keputusan Mahfud mundur jadi jabatannya. Ia lalu menuding mundurnya Mahfud malah memperjelas hanya Prabowo-Gibran yang mengusung keberlanjutan program Jokowi.
"Namun demikian kami tetap menghormati keputusan beliau untuk mundur. Setidaknya hal ini memperjelas bahwa kami lah satu-satunya paslon yang mengusung keberlanjutan. Kami satu-satunya paslon yang akan menjaga dan mengamankan seluruh legacy pak Jokowi yang saat ini sangat diapresiasi oleh sebagian besar rakyat," tuturnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memuji langkah Mahfud Md mundur sebagai Menko Polhukam. Ia menyebut keputusan Mahfud merupakan langkah bijak.
"Keputusan diambil dengan bijak, diambil dengan niat baik dan itulah yang telah dilakukan oleh Prof Mahfud Md," kata Hasto saat jumpa pers di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).
Ia juga menyebut pasnagan calon lain yang masih menjabat sebagai pejabat negara harusnya mengikuti langkah Mahfud untuk mundur.
"Semoga keteladanan integritas dari Prof Mahfud Md ini dapat menular, termasuk ke Pak Prabowo sehingga (mundur)," ujar Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud itu.
(nkm/nkm)