Polisi Temukan Sejumlah Petunjuk Sumber Ledakan di RS Semen Padang

Sumatera Barat

Polisi Temukan Sejumlah Petunjuk Sumber Ledakan di RS Semen Padang

M Afdal Afrianto - detikSumut
Rabu, 31 Jan 2024 20:43 WIB
Kabidlabfor Polda Riau, AKBP Erik Rezakola. (M Afdal Afrianto/detikSumut)
Foto: Kabidlabfor Polda Riau, AKBP Erik Rezakola. (M Afdal Afrianto/detikSumut)
Padang -

Tim Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Riau melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di RS Semen Padang Hospital (SPH), Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Dalam olah TKP tersebut tim Bidlabfor Polda Riau menemukan beberapa petunjuk terkait ledakan.

Kabidlabfor Polda Riau, AKBP Erik Rezakola menyebut pihaknya sudah mengamankan beberapa barang bukti yang diduga pemicu ledakan yang terjadi di SPH. Barang bukti itu ditemukan usai pihaknya melakukan penelusuran di lantai 1 dan 7.

"Kita sudah melakukan analisa TKP. Kita sudah menemukan barang bukti, yah. Yang mungkin ada kaitannya, ini baru mungkin dari peristiwa tersebut. Ini akan kami dalami lagi, malam ini akan kita konsolidasi lagi dengan anggota," katanya saat dikonfirmasi detikSumut, Rabu (31/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait apa saja barang bukti yang diamankan, Erik belum merincikan. Selain itu menurutnya, saat olah TKP pihaknya juga sudah meminta keterangan dari beberapa pegawai SPH.

Keterangan itu nantinya juga menjadi petunjuk atas peristiwa ledakan di SPH. Sementara olah TKP juga masih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan.

ADVERTISEMENT

"Tadi sudah ada empat orang yang kami mintai keterangan. Baik teknisi dan pimpinan manager. Sementara apakah ledakan itu terjadi di lantai 1 atau 7, masih didalami anggota," ungkapannya.

Secara terpisah, Kapolresta Padang Kombes Ferry Harahap menyebut sampai saat ini pihaknya sudah memeriksa 6 orang saksi. Para saksi itu menurutnya diduga mengetahui ledakan.

"Saksi sudah ada yang kita ambil keterangan. Tiga orang dari tim teknis, kemudian tiga dari sekuriti. Mungkin dia mengetahui, siapa yang ke sana dan siapa yang berada di atas," ungkapnya.

Terkait apakah ada kelalaian SOP hingga menyebabkan terjadinya ledakan, Ferry mengaku belum bisa memastikan.

"Terkait dugaan (kelalaian SOP), belum bisa kita pastikan. Karena ini perlu pembuktian, dan kami masih mendalami terkait ini,"jelasnya.

Sementara itu, Ferry menyebut adapun barang bukti yang telah diamankan Polresta Padang mulai dari AC, tabung gas oksigen, mesin las dan CCTV. Menurutnya sampai saat ini timnya masih bekerja keras untuk menemukan sumber ledakan.

"Barang bukti juga sudah ada kami kumpulkan. Itu adalah barang bukti teknis. Barang buktinya seperti alat-alat yang meledak. Dan juga ada tabung gas las, mesin las juga, dan CCTV. Tapi ini masih perlu pendalaman," tutupnya.




(mjy/mjy)


Hide Ads