Bidlabfor Polda Riau Olah TKP Ledakan di Semen Padang Hospital

Bidlabfor Polda Riau Olah TKP Ledakan di Semen Padang Hospital

M Afdal Afrianto - detikSumut
Rabu, 31 Jan 2024 11:20 WIB
Bidlabfor Polda Riau menyisir ruangan Semen Padang Hospital yang sempat terjadi ledakan hebat. (M Afdal Afriyanto/detikSumut)
Foto: Bidlabfor Polda Riau menyisir ruangan Semen Padang Hospital yang sempat terjadi ledakan hebat. (M Afdal Afriyanto/detikSumut)
Padang -

Tim Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Riau melakukan penyisiran di RS Semen Padang Hospital (SPH), Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) usai ledakan terjadi di RS tersebut, Selasa sore.

Puslabfor Polda Riau dilibatkan Polda Sumbar untuk mengetahui penyebab ledakan yang menyebabkan 18 orang terluka dan mengakibatkan aktivitas RS itu berhenti beroperasi untuk sementara waktu.

Kabidlabfor Polda Riau, AKBP Erik Rezakola menyebut pihaknya hadir untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) SPH Padang. Menurutnya pihaknya akan fokus menyelidiki lantai 1 dan 7 ruangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami hadir di TKP, atas perintah pimpinan Puslabfor Mabes Polri. Di sini kami akan melakukan olah TKP, dan kami akan memastikan penyebab terjadinya ledakan tersebut," katanya pada awak media, Rabu (31/1/2024).

Erik menambahkan, pihaknya juga akan memastikan apakah ledakan itu dipicu oleh outdoor central AC seperti dugaan sebelumnya. Selain itu penyusuran lokasi katanya juga akan dilakukan untuk mencari barang bukti.

ADVERTISEMENT

"Nanti akan kita cek, akan kami temukan barang buktinya. Sementara juga akan kita periksa untuk menemukan kriminalitasnya di laboratorium," ungkapnya.

"Kami akan fokus menyusuri lantai 1 dan 7 ruangan ini. Karena lantai 7 ini dugaan awal pemicu ledakan di lantai 1. Tapi kami juga tidak menutup kemungkinan semua ruangan akan diperiksa juga,"sambungnya.

Sementara dampak ledakan gas tersebut apakah mengandung racun, Erik belum bisa memastikan. Karena menurutnya sebelumnya tim gegana sudah menelusuri lokasi tersebut.

Pantauan detikSumut, pukul 09.36 WIB tim Laboratorium Forensik Polda Riau sudah menelusuri ruangan SPH Padang.

Rincian korban ledakan

Corporate Communication SPH Padang, dr. Dewi Nensi Putri memastikan tidak ada korban jiwa akibat ledakan yang menghancurkan lantai 1 ruangan tersebut. Menurut Dewi 18 korban yang ditimbulkan oleh ledakan itu hanya mengalami luka robek, luka ringan dan syok.

"Kami pastikan tidak ada korban jiwa. Namun ada 7 orang mengalami luka robek, 8 orang luka lecet, dan 3 sempat dirawat karena syok. Namun yang dirawat hanya luka robek, yang lainya sudah pulang,"katanya saat dikonfirmasi detikSumut.

Sementara para korban yang dirawat menurutnya tersebar di 11 RS di Padang. Selain itu Dewi mengaku SPH juga membuka posko informasi untuk mengetahui barang berharga korban yang masih tertinggal didalam ruangan SPH.

"Hari ini kami membuka posko informasi. Sementara semua barang-barang (korban) kita amankan. Untuk barang yang diamankan nanti akan dikembalikan sama pemilik, setelah dilakukan pendataan dan pemeriksaan,"ungkapnya.

Selain itu menurutnya para pegawai SPH juga dilibatkan dalam membantu posko informasi. Sehingga para pekerja SPH menurutnya akan masuk seperti biasa.

Terkait kapan akan dibuka kembali SPH, Dewi belum bisa memastikan. Menurutnya SPH kembali dibuka setelah semua rangkaian pemeriksaan selesai dilakukan pihak kepolisian.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads