Pengakuan Satria 'Cogil' di Podcast Dibantah Ortu Korban

Pengakuan Satria 'Cogil' di Podcast Dibantah Ortu Korban

Alamudin Hamapu - detikSumut
Rabu, 31 Jan 2024 15:05 WIB
Nyanyang Haris Pratamura, orangtua korban penganiayaan oleh Satria Mahathir Cogil. (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Foto: Nyanyang Haris Pratamura, orangtua korban penganiayaan oleh Satria Mahathir 'Cogil'. (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Batam -

Satria Mahathir 'Cogil' bikin pengakuan mengejutkan dalam sebuah podcast di media sosial. Salah satunya soal perdamaian antara korban dan dirinya yang disebut ada unsur tekanan hingga uang.

Pengakuan Satria itu dibantah Nyanyang Haris Pratamura, orang tua RAT, korban pengeroyokan Satria dan rekannya. Ia membantah mendapat tekanan saat melakukan perdamaian atau restorative justice yang membuat Satria dan tersangka lain keluar dari tahanan. Nyanyang menyebut perdamaian tersebut dilakukan atas inisiasi salah satu orang tua pelaku.

"Tidak ada unsur pemaksaan, penekanan dan apalagi ada unsur biaya. Saya sangat kecewa kalau ada unsur biaya. Saya murni membantu membebaskan mereka menjadi anak yang baik ke depannya," kata Nyanyang yang juga anggota DPRD Kepri tersebut, Rabu (31/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada dasarnya terkait dengan restorative justice ini karena ada upaya dari keluarga satu Pak Kurai itu datang kepada saya. Berapa kali juga datang kepada saya dan atas dasar itulah karena kemanusiaan dan rasa bahwa anak-anak itu punya masa depan. Atas dasar itu ada perdamaian dilakukan," tambahnya.

Nyanyang menyesalkan pernyataan yang disampaikan oleh Satria Mahatir di beberapa podcast. Ia meminta Satria mengklarifikasi pernyataannya tersebut.

"Saya sesalkan ada pernyataan dalam podcast saya ada masalah diberikan uang, ada sesuatu yang diberikan Satria kepada saya. Kepada Satria Mahatir untuk mengklarifikasi. Kalau memang itu tidak diklasifikasi, saya minta polisi untuk menangkap dia atas dasar hoaks. Saya merasa dirugikan atas dasar informasi hoaks tersebut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Di lain pihak, Erizal Kurai, orang tua pelaku pengeroyokan berinisial RSP juga mengaku kecewaa atas pernyataan yang dilontarkan oleh Satria Mahatir. Ia menyebut pernyataan Satria dalam beberapa podcast usai bebas dari sel tahanan adalah tidak benar.

"Saya sangat kecewa sekali dengan perkataannya, itu adalah hoaks. Apa yang dikatakan kita sedikit pun sangkut. Masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.

Erizal menyebut upaya perdamaian dengan keluarga korban dilakukan oleh dirinya. Ia mendatangi orang tua RAT agar kasus pengeroyokan itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

"Alhamdulillah terbuka hati beliau karena memikirkan masa depan anak-anak kami, Alhamdulillah beliau mau tanpa satu sen uang, termasuk dari pihak kepolisian juga kami tidak ada pernah mengeluarkan uang satu sen pun," tegasnya.

Erizal meminta apa yang disampaikan oleh Satria di podcast harus diklasifikasi secara terbuka.

"Apa yang dibuat dia, saya minta juga Satria itu tolong ralat kembali. Saya minta itu, seperti itu, yang jelas saya sangat kecewa dengan perkataan dia yang ada di media itu," ujarnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads